KESETIAAN DALAM BERJAGA-JAGA

Belum ada komentar 99 Views

Teks Matius 25:1-13 adalah perumpamaan Yesus tentang sepuluh gadis dalam pernikahan. Dalam kisah ini, ada lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh yang membawa lampu untuk menyambut pengantin lelaki. Ini adalah perumpamaan tentang kesiapan dan pengharapan Kristen terhadap kedatangan Kristus kembali.

Gadis bijaksana mewakili orang-orang yang siap, memiliki persediaan minyak (iman dan ketaatan) yang cukup untuk menghadapi masa tunggu yang tak pasti. Gadis bodoh, sebaliknya, kurang persiapan dan tidak siap menghadapi keterlambatan pengantin lelaki.

Renungan kita harus fokus pada persiapan diri kita. Kehidupan Kristen tidak hanya tentang kehadiran gereja dan kehidupan sehari-hari yang berjalan lancar, tetapi juga tentang siap menghadapi tantangan dan krisis yang datang dalam hidup kita. Kita harus memiliki kekuatan iman dan tekad untuk bertahan dalam ke-tidak-tahuan kita.

Kisah ini juga mengingatkan kita untuk tidak menunda-nunda pertobatan dan kesiapan kita. Kedatangan Tuhan mungkin tidak terjadi sesuai rencana kita, tetapi kita harus selalu siap. Kita harus senantiasa menjaga hubungan kita dengan Tuhan, memperkuat iman, dan hidup dalam ketaatan.

Akhirnya, kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya pengharapan Kristen. Di tengah ke-tidak-tahuan, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan akan memenuhi janji-Nya. Ketika pengantin lelaki akhirnya datang, gadis bijaksana bersiap menyambut dengan sukacita. Demikian juga kita, sebagai orang percaya, harus selalu memiliki pengharapan dalam Kristus, karena janji-Nya pasti akan digenapi.

Jadi, kita diingatkan untuk siap dan setia berjaga-jaga, serta memiliki pengharapan yang kuat saat kita merenungkan perumpamaan ini.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Hancurnya Tembok Pemisah
    Perbedaan itu adalah keniscayaan yang memang sudah ada sejak dulu, tetapi sayangnya perbedaan ini pula yang mungkin membuat keadaan...
  • DICARI Seorang Nabi
    Di tengah situasi yang ‘chaos’ orang menjadi sulit untuk menegakkan “kebenaran” karena dalam situasi seperti ini yang salah bisa...
  • Panggilan di Tengah Keterbatasan
    2 Korintus 12:1-10 mengungkapkan pengalaman Paulus yang mengajarkan kita tentang kekuatan di balik kelemahan. Paulus menceritakan bagaimana ia diberikan...
  • Diam Menanti Pertolongan Tuhan
    Ratapan 3:22-33; Mazmur 30; 2 Korintus 8:7-15; Markus 5:21-43
    Kita tidak dibiasakan diam dalam banyak hal di hidup ini. Kita dibiasakan, dipacu untuk serba cepat. Ada beberapa ungkapan...
  • Gereja Masa Depan: Antara Identitas dan Relevansi
    Ayub 38:1-11; Mazmur 107:1-3,23-32; 2 Korintus 6:1-13; Markus 4:35-41
    Dunia yang kita hidupi saat ini berada dalam keadaan carut marut. Selepas badai covid yang telah kita hadapi bersama...