KESETIAAN DALAM BERJAGA-JAGA

Belum ada komentar 32 Views

Teks Matius 25:1-13 adalah perumpamaan Yesus tentang sepuluh gadis dalam pernikahan. Dalam kisah ini, ada lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh yang membawa lampu untuk menyambut pengantin lelaki. Ini adalah perumpamaan tentang kesiapan dan pengharapan Kristen terhadap kedatangan Kristus kembali.

Gadis bijaksana mewakili orang-orang yang siap, memiliki persediaan minyak (iman dan ketaatan) yang cukup untuk menghadapi masa tunggu yang tak pasti. Gadis bodoh, sebaliknya, kurang persiapan dan tidak siap menghadapi keterlambatan pengantin lelaki.

Renungan kita harus fokus pada persiapan diri kita. Kehidupan Kristen tidak hanya tentang kehadiran gereja dan kehidupan sehari-hari yang berjalan lancar, tetapi juga tentang siap menghadapi tantangan dan krisis yang datang dalam hidup kita. Kita harus memiliki kekuatan iman dan tekad untuk bertahan dalam ke-tidak-tahuan kita.

Kisah ini juga mengingatkan kita untuk tidak menunda-nunda pertobatan dan kesiapan kita. Kedatangan Tuhan mungkin tidak terjadi sesuai rencana kita, tetapi kita harus selalu siap. Kita harus senantiasa menjaga hubungan kita dengan Tuhan, memperkuat iman, dan hidup dalam ketaatan.

Akhirnya, kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya pengharapan Kristen. Di tengah ke-tidak-tahuan, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan akan memenuhi janji-Nya. Ketika pengantin lelaki akhirnya datang, gadis bijaksana bersiap menyambut dengan sukacita. Demikian juga kita, sebagai orang percaya, harus selalu memiliki pengharapan dalam Kristus, karena janji-Nya pasti akan digenapi.

Jadi, kita diingatkan untuk siap dan setia berjaga-jaga, serta memiliki pengharapan yang kuat saat kita merenungkan perumpamaan ini.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • BERJAGALAH
    Yesaya 64:1-9; Mazmur 80; 1Korintus 1:3-9; Markus 13:24-37.
    Adven pertama ini mengajak kita untuk menghayati masa penantian akan kedatangan Yesus kembali dengan sikap berjaga. Mengapa perlu berjaga?...
  • SIAPAKAH AKU?
    Matius 25:31-46
    Matius 25:31-46 adalah perumpamaan tentang pemisahan pada akhir zaman antara domba dan kambing. Tema “Siapakah aku? Domba atau Kambing?”...
  • MENGHITUNG HARI
    Mazmur 90
    Mazmur 90 adalah sebuah doa yang menggambarkan kerapuhan manusia dan pentingnya menghitung hari dalam kehidupan kita. Dalam Mazmur ini,...
  • PERCAYA DALAM KETIDAKPASTIAN
    Mikha 3:5-12 dan Mazmur 43 adalah dua pasage Alkitab yang menginspirasi kita untuk memikirkan pentingnya mempercayai perlindungan Allah sambil...
  • KAMI BERBUAH
    “Semua pada akhirnya akan dilihat dari buahnya”. Kalimat ini adalah kalimat yang alkitabiah. Dalam kalimat ini terkandung dua makna...