“Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu ….” (Kej. 9:12)
Beberapa ilmuwan yg tergabung dalam The Bulletin of the Atomic Scientists melaporkan bahwa dunia sekarang ini sedang mengalami empat masalah berat. Salah satu masalah itu adalah perubahan iklim ekstrem yang dapat menimbulkan bencana alam. Bila manusia tidak bertindak serius untuk memelihara bumi, maka kehancuran semua mahluk bumi akan terjadi.
Ketika Nuh dan keluarganya keluar dari bahtera untuk melanjutkan hidup, Tuhan berfirman, “Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup bersama dengan kamu” (Kej. 9:12). Firman ini ditujukan bagi seluruh makhluk ciptaan Tuhan; tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi mahluk hidup lainnya. Tuhan berjanji, “Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi” (Kej. 9:13). Melalui firman ini, Tuhan menegaskan pemeliharaan-Nya bagi seluruh ciptaan-Nya. Juga, menunjukkan bahwa perintah Tuhan kepada Nuh untuk membawa hewan berpasang-pasangan masuk ke dalam bahtera sebelum air bah adalah bukti keselamatan bagi seluruh ciptaan.
Tuhan menyatakan janji keselamatan-Nya bagi seluruh ciptaan. Artinya, janji keselamatan bukan hanya milik manusia, melainkan bagi seluruh ciptaan. Oleh karena itu, kita seharusnya hidup bersahabat dengan ciptaan Allah lainnya. Bersama dengan ciptaan Allah lainnya, kita mewujudkan persekutuan kasih bagi keberlangsungan komunitas bumi. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]
REFLEKSI:
Kita memberitakan Injil keselamatan Allah bukan hanya untuk sesama manusia, melainkan untuk seluruh ciptaan.
Ayat Pendukung: Mzm. 124; Kej. 9:1-17; Ibr. 11:32-40
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.