Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja. (Kel. 18:18)
Mana yang lebih ringan, memindahkan sebuah meja seorang diri atau bersama beberapa orang? Yang pasti mengangkat bersama-sama akan lebih ringan. Kata pepatah “ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.”
Bacaan hari ini memperlihatkan gambaran hubungan yang akrab antara Musa dan Yitro. Hubungan mereka berdua sangat baik sehingga mereka bisa saling terbuka memberi dan menerima nasihat. Yitro melihat ada yang tidak baik dalam pekerjaan dan kepemimpinan Musa. Menurut Yitro, pekerjaan yang terlalu banyak kurang baik dilakukan oleh Musa sendiri. Hal itu akan melelahkan dirinya, juga orang lain. Musa menerima nasihat Yitro. Dengan yakin akan pertolongan Allah, Musa mengangkat hakim-hakim yang dipilihnya dari orang-orang yang cakap, takut akan Allah, dapat dipercaya, dan benci kepada suap. Dengan penyertaan Allah, Musa membagi tugas kepada para hakim dan mereka bekerja bersama-sama. Ini meringankan Musa.
Musa dan Yitro telah memberikan teladan menjalin relasi yang baik dan mendelegasikan tugas secara tepat. Hal ini diperlukan dalam membangun keluarga, kehidupan bergereja, dan kehidupan bermasyarakat. Setiap umat harus saling menasihati dan membicarakan persoalan yang muncul secara bersama- sama. Tidak bersikap egois atau masa bodoh. Setiap pemimpin pun harus bersedia berbagi tugas. Semuanya harus dengan bimbingan Tuhan. Dengan kesadaran itu, segala beban terasa ringan, dan umat mampu bekerja bersama-sama. [Pdt. Norita Yudiet Tompah]
REFLEKSI:
Pekerjaan atau pelayanan yang berat akan jadi ringan jika dikerjakan secara bersama-sama dengan pertolongan Tuhan.
Ayat Pendukung: Mzm. 42; Kel. 18:13-27; Flp. 1:15-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.