“Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.” (Luk. 17:21)
Dalam tradisi kelompok Yahudi Kabbalah, ada gagasan tentang Tikkun Olam. Makna asli dari istilah itu adalah ‘mereparasi dunia.’ Gagasan ini adalah tentang bagaimana Allah memanggil umat-Nya untuk memperbaiki dunia ini. Umat Allah diajak untuk terlibat secara kreatif di dalam hiruk pikuk kehidupan dunia untuk menyatakan karya pemulihan dan pemeliharaan Allah.
Ketika orang Farisi bertanya kepada Yesus kapankah Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah” (Luk. 17:20). Kerajaan Allah datang “tanpa tanda-tanda lahiriah,” maksudnya ialah tanpa tanda-tanda yang menggetarkan. Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengah manusia (Luk. 17:21) dan terjadi dalam kehadiran Yesus yang membawa warta datangnya Kerajaan Allah di tengah-tengah umat manusia. Dengan jawaban itu Yesus hendak menyatakan bahwa “Aku berdiri di sini. Aku menyatakan kehadiran Kerajaan-Nya di dalam diri-Ku, di dalam pemulihan, pendamaian, pelepasan.” Kerajaan Allah hadir saat banyak orang melihat diri Kristus dan karya-Nya.
Kita dipanggil untuk berpartisipasi dalam menyebarkan kerajaan Allah dengan melaksanakan segala yang dikehendaki-Nya. Tanda Kerajaan Allah dinyatakan dalam semua karya manusiawi kita yang membawa kasih, kebaikan, inspirasi, perdamaian, keadilan dan berkat. (Pdt. Budiman)
REFLEKSI:
Partisipasi seperti apakah yang Anda lakukan untuk menyatakan tanda kehadiran Kerajaan Allah dalam hidup Anda?
Ayat Pendukung: Mzm. 98; Yeh. 10:1-19; Luk. 17:20-37
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.