Kerajaan Allah: Bukan Lokasi dan Situasi

Lukas 4:16-21, Lukas 11:11-13

Belum ada komentar 346 Views

Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.” (Lk. 4:21)

Kerajaan Allah adalah inti dari Injil sebagai pemberitaan Yesus Kristus. Prinsipnya sangat jelas. Kerajaan Allah bukanlah perihal lokasi atau situasi, melainkan relasi.

Kerajaan Allah bukanlah lokasi. Ia tidak menunjuk pada sebuah tempat istimewa yang serba-indah, serba-sempurna. Kita terbiasa memakai kata surga untuk menunjuknya. Tidak keliru, namun juga tidak sepenuhnya benar. Yesus sendiri berdoa, “Datanglah kerajaan-Mu, di bumi seperti di surga.” Jadi, kerajaan Allah bukan hanya soal surga, namun soal seluruh kenyataan di mana Allah meraja. Demikian pun, Ia menasihati, “Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya” (Mat. 24:23).

Kerajaan Allah bukanlah situasi. Ia tidak menunjuk semata-mata pada kenyataan ideal yang kita impikan, sekalipun memang terdapat situasi-situasi yang menjadi tanda-tanda hadirnya kerajaan Allah. Di dalam Lukas 4, situasi tersebut ditunjukkan pada ayat 18-19, yaitu ketika orang-orang tawanan dibebaskan, orang buat mendapat penglihatan, orang tertindas dibebaskan, dan sebagainya.

Namun, kerajaan Allah utamanya dan pertama-tama adalah soal relasi. Allah Tritunggal adalah persekutuan tiga pribadi (Bapa, Anak, dan Roh Kudus), yang dengan cinta dan kuasa-Nya merengkuh ciptaan memasuki persekutuan ilahi tersebut. Itulah kerajaan Allah. Itu sebabnya, setelah memaparkan semua situasi hadirnya tanda-tanda kerajaan Allah, Yesus berkata, “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya” (Lk. 4:21). Semuanya berlangsung saat Yesus menyatakan kehendak Sang Bapa dalam kuasa Roh Kudus. Di dalam diri Yesus itulah genap seluruh kerajaan Allah. Di dalam diri Yesus itu, Roh Kudus menyatakan relasi Allah dan manusia berlangsung. Itulah kerajaan Allah.

ja

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...