Kita sedang hidup dalam dunia yang telah jatuh dalam dosa. Dalam dunia ini, kita terbiasa mendengar kabar baik dan kabar buruk. Kabar buruk dari dunia, sarat dengan berita tentang perampokan, pembunuhan dan berbagai kejahatan. Hal ini menyebabkan kita hidup dalam ketakutan, kekuatiran akan masa depan. Di antara kabar buruk ada kabar baik dari Tuhan untuk kita hari Ini. Kita adalah milik Allah. Dalam Injil Yohanes 17:8 menyebutkan hidup melakukan firman Tuhan adalah kesaksian hidup dari murid-murid yang telah menjadi milik Allah. Dan di tengah-tengah dunia yang penuh dosa dan kejahatan, Allah memelihara dan menjaga umat-Nya supaya tidak ada satupun yang binasa.
Status sebagai milik Tuhan, tentu menjadi penghiburan kita di dunia ini. Kita tahu, Allah tidak lepas tangan dalam pergumulan manusia. Sebaliknya, Allah hadir seperti dalam doa syafaat yang diucapkan Yesus. Sebagai milik Tuhan bagaimana respons manusia terhadap Sang Pemilik ? Yohanes menyebutkan bahwa orang-orang percaya tetap tinggal dalam Tuhan melalui praktek Firman kebenaran. Orang-orang percaya yang masih berada dalam dunia diutus Tuhan untuk menggarami dan menerangi dunia yang gelap supaya mengenal dan menumbuhkan cinta kasih Tuhan. Karya pengutusan Allah bagi dunia bersifat personal dan komunitas menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah yaitu cinta kasih, kesejahteraan, keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan.
(LS)
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.