Pada bacaan minggu, pesan keagungan nama Allah dinyatakan sangat kuat. Seluruh ciptaan mempermuliakan nama-Nya. Kemuliaan nama Allah ini dinyatakan Allah dalam karya dan cinta-Nya yang memberkati, memelihara dan menyelamatkan ciptaan-Nya. Kemuliaan Allah dinyatakan secara sempurna dalam diri Sang Anak yang mengerjakan misi Sang Bapa dengan ketekunan walau melewati jalan penderitaan dan kehinaan. Jalan itulah yang membuat kualitas dan relasi antara dan pencipta (Allah) dan ciptaan (dunia) dipulihkan.
Pernyataan kemuliaan Allah menegaskan bahwa walaupun nampaknya kejahatan dan dosa berkuasa kuat dalam kehidupan namun semua takluk dan tunduk dalam kuasa Allah. Pada akhirnya apa yang benar dan mulia dinyatakan di antara semua mahluk. Semua tertunduk pada kuasa Allah dan hal itu membuka jalan pada pemulihan kehidupan.
Kita sering kali merasa sia-sia memperjuangkan apa yang baik di tengah kehidupan yang jahat. Kita merasa lelah berada dalam jalan sepi, jalan kebenaran, jalan salib. Semua itu sering kali membuat kita berpendapat bahwa apa yang jahat itu jauh lebih kuat dan berkuasa atas kehidupan dan kemudian kita pun melakukan hal yang serupa.
Bacaan kali ini menegaskan hal yang berbeda walaupun nampaknya yang jahat berkuasa namun kekuasaannya terbatas dan tunduk pada kuasa Allah dan pada akhirnya kemuliaan hanya tertuju pada Allah dan yang lain hancur. Kiranya ini meneguhkan kita untuk tetap di jalan cinta Allah sekalipun jalan itu sepi. Kiranya ini meneguhkan kita bahwa perjuangan kita untuk setia, tunduk dan taat pada kehendak Bapa bukanlah kesia-siaan. Betapa pun sederhananya hal baik dari cinta Allah kita lakukan, hal itu menjadi berkat untuk memulihkan kehidupan di dalam berkat kuasa pemulihan Allah.
Dva
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.