Keluarga Kristen =  Keluarga yang Bersyukur dan Melayani

Keluarga Kristen = Keluarga yang Bersyukur dan Melayani

1 Timotius 1:12-17 (12)

Belum ada komentar 1978 Views

Dalam rangkaian nasihat Paulus guna mempersiapkan Timotius yang masih muda itu, ada 2 kata kunci yang relevan dengan penghayatan kita sebagai “keluarga perjanjian”, yaitu bersyukur dan melayani.

Paulus amat menyadari bahwa ia sebenarnya tidaklah layak untuk diampuni. Terutama mengingat apa yang pernah dilakukannya kepada orang-orang percaya di masa lalu, yaitu mengejar-ngejar dan menganiaya mereka. Sebab itu berarti bahwa ia telah melakukannya terhadap Tuhan sendiri. Namun itulah yang justru terjadi. Tuhan yang “dianiayanya” itu berkenan mengampuninya, menginsyafkannya, menguatkannya, bahkan memakainya sebagai pelayan-Nya. Oleh sebab itu ia amatlah bersyukur. Dari rasa syukur yang amat mendalam itu Paulus tiba pada kesadaran dan keyakinan, bahwa dengan itu ia dituntun agar dapat melayani-Nya. Ini adalah kesadaran yang amat krusial.

Rasa syukur bisa berhenti pada diri sendiri secara sempit, dan menolak untuk melihat lebih jauh. Abraham tidak berhenti pada “mendapat berkat”, tetapi menjalani hidup yang “diberkati agar menjadi berkat” (Kej. 12). Paulus pun meyakini hal yang sama. Ia yang tidak layak dibenarkan agar dapat melayani-Nya. Itu berarti Tuhan memercayainya dan berkenan memercayakan pelayanan sebagai rasul-Nya kepadanya.

Semangat dan mentalitas seperti inilah yang mestinya dijadikan paradigma keluarga Kristen yang adalah “keluarga perjanjian”. Allah dalam Kristus telah mengampuni dan menguatkan, serta senantiasa menuntun dan mengaruniakan berkat-Nya dalam segala bentuk. Dan keluarga Kristen mensyukuri semua itu, serta meresponsnya dengan melayani Tuhan dan sesama seoptimal dan sebaik mungkin.

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...