Keluarga Kristen = Keluarga Perjanjian

Keluarga Kristen = Keluarga Perjanjian

Yosua 4:15-24

Belum ada komentar 62 Views

Dengan pertolongan Tuhan, orang Israel menyeberangi sungai Yordan dekat Yerikho. Sesudahnya Tuhan memerintahkan Yosua agar 12 orang dari setiap suku, mengambil masing-masing sebuah batu dari sungai Yordan, dan meletakkannya di Gilgal sebagai tanda peringatan.

Keduabelas batu tadi adalah peringatan atas “apa yang telah dilakukan Tuhan bagi umat-Nya“. Dan yang menarik adalah bahwa tanda peringatan itu ditegakkan terutama bagi anak-anak umat Israel! Batu-batu peringatan itu dimaksudkan agar umat Israel dapat menjelaskan siapa Allah itu dan apa yang telah dilakukan-Nya bagi umat Israel, kepada anak-anak mereka!

Yang dikehendaki di sini adalah terjadinya penerusan sejarah dan tradisi yang amat kuat dalam adat-istiadat orang Israel. Dan yang diteruskan di sini pada akhirnya bukan sekadar nilai-nilai, tetapi pengalaman hidup bersama Tuhan, relasi dengan Tuhan, perjanjian dengan Dia!

Dan lebih dalam lagi: ayat 24: “…supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu…” Inilah tujuan akhirnya! Pengalaman hidup bersama Tuhan, relasi dengan Tuhan dialami sendiri (tanpa ini tak dapat meneruskannya), diteruskan kepada anak-anak, agar akhirnya melalui anak-anak kita dan anak-anak mereka, dan seterusnya, agar akhirnya semua bangsa memahaminya…!

Belajar dari teladan ini, keluarga Kristen yang harus menghadapi kehidupan masa kini yang “tidak mudah dan sederhana“, adalah keluarga yang telah ditebus oleh Kristus, dan yang berarti pula, adalah keluarga perjanjian. Ia pertama-tama mesti menjadi keluarga yang sungguh-sungguh mengalami dan percaya pada “perjanjian Tuhan“. Ia juga mesti mendasarkan relasi-relasi di dalam keluarga pada “perjanjian” itu. Kemudian ia mesti memberdayakan segenap anggota keluarga untuk menjadi “agen-agen perjanjian” itu. Inilah jati diri keluarga Kristen.

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Rendah Hati Untuk Belajar
    Mazmur 119:73-80
    Biarlah orang yang congkak dipermalukan, karena mereka dengan curang memperdaya aku tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu. (Mazmur 119:78) Ada...
  • A Nursing mother
    Yesaya 66:10-14
    Ada masa dalam kehidupan kita ketika segalanya runtuh. Usaha tidak berhasil. Rencana gagal. Relasi dalam rumah tangga berantakan. Doa...
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...