Keluarga Kristen = Keluarga Perjanjian

Keluarga Kristen = Keluarga Perjanjian

Yosua 4:15-24

Belum ada komentar 53 Views

Dengan pertolongan Tuhan, orang Israel menyeberangi sungai Yordan dekat Yerikho. Sesudahnya Tuhan memerintahkan Yosua agar 12 orang dari setiap suku, mengambil masing-masing sebuah batu dari sungai Yordan, dan meletakkannya di Gilgal sebagai tanda peringatan.

Keduabelas batu tadi adalah peringatan atas “apa yang telah dilakukan Tuhan bagi umat-Nya“. Dan yang menarik adalah bahwa tanda peringatan itu ditegakkan terutama bagi anak-anak umat Israel! Batu-batu peringatan itu dimaksudkan agar umat Israel dapat menjelaskan siapa Allah itu dan apa yang telah dilakukan-Nya bagi umat Israel, kepada anak-anak mereka!

Yang dikehendaki di sini adalah terjadinya penerusan sejarah dan tradisi yang amat kuat dalam adat-istiadat orang Israel. Dan yang diteruskan di sini pada akhirnya bukan sekadar nilai-nilai, tetapi pengalaman hidup bersama Tuhan, relasi dengan Tuhan, perjanjian dengan Dia!

Dan lebih dalam lagi: ayat 24: “…supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu…” Inilah tujuan akhirnya! Pengalaman hidup bersama Tuhan, relasi dengan Tuhan dialami sendiri (tanpa ini tak dapat meneruskannya), diteruskan kepada anak-anak, agar akhirnya melalui anak-anak kita dan anak-anak mereka, dan seterusnya, agar akhirnya semua bangsa memahaminya…!

Belajar dari teladan ini, keluarga Kristen yang harus menghadapi kehidupan masa kini yang “tidak mudah dan sederhana“, adalah keluarga yang telah ditebus oleh Kristus, dan yang berarti pula, adalah keluarga perjanjian. Ia pertama-tama mesti menjadi keluarga yang sungguh-sungguh mengalami dan percaya pada “perjanjian Tuhan“. Ia juga mesti mendasarkan relasi-relasi di dalam keluarga pada “perjanjian” itu. Kemudian ia mesti memberdayakan segenap anggota keluarga untuk menjadi “agen-agen perjanjian” itu. Inilah jati diri keluarga Kristen.

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...
  • Muliakanlah Nama TUHAN
    PENGHORMATAN KEPADA TUHAN BERBEDA DARI PENGHORMATAN KEPADA MANUSIA. Banyak orang ingin dimuliakan. Maksudnya, banyak orang ingin dihormati orang lain....
  • Percayalah Dengan Hatimu
    PERCAYA KEPADA TUHAN BERBEDA DENGAN PERCAYA KEPADA MANUSIA. Percaya itu berarti mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau...
  • Lepaskanlah Kepentingan Diri
    Kejadian 17:1-7, 15-16 / Mazmur 22:24-32 / Roma 4:13-25 / Markus 8:31-38
    Markus menyajikan perbandingan antara pandangan manusia yang cenderung memprioritaskan diri sendiri dan sikap Yesus Kristus yang rela menderita demi...
  • Berpalinglah Pada TUHAN
    Kejadian 9:8-17 / Mazmur 25:1-10 / 1 Petrus 3:18-22 / Markus 1:9-15
    Pertobatan merupakan topik yang selalu relevan dalam kehidupan kita sebab manusia masih sering terjerumus dalam dosa-dosa dan godaan dunia...