… supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib …. (1Ptr. 2:9)
Saat listrik padam di malam hari, kita berjalan meraba-raba. Kita khawatir akan menabrak dinding atau menyenggol benda- benda di sekitar kita. Di dalam kegelapan, kita mengalami disorientasi. Kita tidak tahu ada di mana dan mau ke mana. Besar kemungkinan dalam kondisi seperti itu, tindak tanduk kita bisa jadi dapat mencederai diri sendiri dan sesama.
Gambaran terang dan gelap digunakan oleh Petrus untuk menunjukkan perbandingan tentang kehidupan yang mencerahkan dan yang mengaburkan. Sebelum mengikut Kristus, banyak orang hidup dalam makna hidup yang mementingkan diri dan tidak menjadi berkat. Tetapi, karena anugerah Kristus, mereka mengenali tujuan hidup dalam terang kasih Kristus yang berisi damai sejahtera untuk pada akhirnya menjadi jalan berkat bagi sesama ciptaan-Nya.
Keluar dari bulan April dan memasuki bulan Mei, kita patut merenungkan apa-apa saja yang telah kita perbuat di dalam kehidupan kita sebulan ini. Apakah perkataan kita menjadi perkataan yang membangun komunitas atau menimbulkan pertengkaran dan perpecahan? Apakah melalui karya hidup kita orang-orang mendapat pencerahan untuk mendapatkan semangat yang baru dalam hidup atau kita malah menunjukkan inspirasi yang buruk dan melemahkan semangat? Mari keluar dari kegelapan hidup dan beritakan perbuatan besar dari Allah melalui perkataan dan perbuatan yang nyata di dalam hidup kita. [Pdt. Essy Eisen]
DOA:
Ya, Kristus, bimbinglah aku dalam anugerah terang kasih-Mu untuk menjadi jalan berkat bagi sesamaku. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 23; Kel. 15b-25; 1Ptr. 2:9-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.