Kekuatan iman

Markus 10:52

Belum ada komentar 56 Views

Bartimeus adalah seorang buta. Rupanya kondisinya ini menyebabkan dia ia mengemis untuk bertahan hidup. Mungkin hanya kebetulan, Yesus lewat didekatnya. Namun ia rupanya telah mendengar siapa Yesus sehingga inilah waktu yang ditunggu-tunggu baginya, Sehingga saat Yesus orang Nazaret lewat, ia tak tahan untuk berteriak: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” (Markus 10:47).

Bagi masyarakat yang tidak tahu pergumulannya, teriakan ini sangat mengganggu. Mungkin tidak pantas orang berteriak-teriak memanggil Yesus di jaman itu. Sehingga mereka kemudian memarahinya. “Banyak orang menegornya supaya ia diam.”

Saya menduga, inilah bukti imannya. “Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” (ay 48). Mengapa ini bukti iman? Iman menurut Injil Markus: semakin dicegah, semakin terlihat. Bartimeus tidak berhenti saat dimarahi, ia malah mengencangkan suaranya. Ini berarti ia sadar benar bahwa inilah kesempatan Imannya muncul!

Yesus adalah jawaban atas permasalahan yang ia alami. Dan itu, dilihat Yesus. Yesus pun menyuruh orang-orang disana memanggil Bartimeus. Dan segera Bartimeus menanggalkan jubahnya, menemui Yesus. Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!” (ay 51).

Bartimeus bisa meminta kekayaan, meminta pekerjaan dan sebagainya selain matanya dicelikan, tapi Bartimeus tahu bahwa sumber masalahnya selama ini adalah ketidakmampuannya untuk melihat.

Herannya saat Yesus mengabulkan permintaannya dan menyembuhkannya, Yesus berkata: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!”

Apakah iman ada kaitannya dengan buta? Ya! Di jaman itu orang menganggap buta adalah dosa. Dan kesembuhan dia adalah sebuah bukti keselamatan. Dan benarlah! Ia segera mengikuti Yesus. (ay 52).

Apakah yang menghalangi saudara ikut Yesus? Kekuatan iman membuat kita berani meminta sumber kesulitan kita untuk memohon Tuhan mendekatkan kita kepada-Nya. Dan percayalah kuasa Tuhan akan bekerja.

Apa penghalang kita percaya dan dekat dengan Tuhan? Ketakutankah? Kesibukankah? Harta berharga duniawi? Keluarga?

Mari, minta Tuhan mengasihani kita untuk lebih mendekat kepada Yesus, melayani Dia, hidup harmonis dan empati, untuk ikut Dia tanpa halangan.

riajos
#Marialamikuasa-Nya

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...