… jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. (1Kor. 9:16)
Para ilmuwan terus melakukan berbagai riset hingga hari ini. Mereka berusaha mencari tahu berbagai hal penting, yang masih menjadi misteri. Sukacita dapat menemukan berbagai penemuan baru, mendorong para periset tidak hanya giat melakukan riset, tetapi juga giat mewartakannya kepada dunia. Karena itu, biasanya, temuan hasil riset akan dipublikasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah, agar bisa diketahui dan pada akhirnya bisa dikembangkan untuk membawa kebaikan bagi hidup manusia dan juga alam semesta. Dengan demikian, jerih lelah periset tidak sia-sia, tetapi menjadi berguna.
Seperti itu juga sukacita Rasul Paulus ketika ia berjumpa dengan Kristus dan menemukan kebenaran Injil melalui perjumpaan itu. Paulus tidak bisa diam dan hanya menyimpan berita Injil bagi dirinya sendiri. Keselamatan yang ia temukan dalam berita Injil adalah pesan penting yang harus disampaikan kepada orang-orang lainnya. Temuan itu mendorongnya untuk terus memberitakan Injil. Meskipun untuk itu Paulus harus bekerja dengan keras, namun ia dengan sukacita dan sukarela menjalaninya.
Orang-orang yang sudah menemukan kebenaran Injil yang menyelamatkan hidupnya, tidak akan diam dan menyembunyikan berita Injil itu hanya untuk dirinya. Kebenaran yang mereka temukan akan mendorong mereka untuk memberitakannya. Pemberitaan menjadi sebuah keharusan baginya. [Pdt. Lie Nah]
DOA:
Terima kasih, Tuhan izinkan kami menemukan keselamatan dalam Injil-Mu. Tolong kami untuk giat mewartakannya. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 147:1-11, 20c; Ayb. 36:1-23; 1Kor. 9:1-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.