Kebangkitan

Yohanes 20:1-18

Belum ada komentar 283 Views

Para murid dalam duka mendalam setelah melihat Sang Guru mati disalibkan, memilih jalan masing-masing, menyibukan diri demi menghilangkan rasa kehilangan. Tak satupun yang ingat akan janji-Nya bahwa ia akan bangkit, kecuali seorang perempuan bernama Maria Magdalena.

Maria Magdalena dalam dukanya yang mendalam memilih datang menghampiri mayat Yesus yang terbaring dikuburan. Pagi-pagi buta, waktu yang ia pilih, waktu hening dan tenang. Dalam pergulatan hatinya, ia menemukan bahwa Yesus tidak lagi berada di kuburan. Seketika yang terlintas dipikirannya adalah Yesus yang telah diambil orang dari kuburnya (ay.2). Dengan setiap tenaganya dan dalam kekalutan hatinya, ia berlari dan mendapati Petrus dan juga seorang murid yang Yesus kasihi. Kabar itupun menghantarkan ketiga orang ini, untuk kembali memeriksa apakah benar Yesus telah hilang dari kubur.

Ya benar, Yesus sudah tidak lagi berada di tempat la dibaringkan terakhir kali. Setelah melihat bahwa Yesus tidak lagi berada di kubur, Petrus dan murid yang dikasihi Yesus pulang ke rumah. Namun Maria Magdalena tetap berdiri dekat kubur itu dan menangis. Mungkin luka yang kembali terluka, rasa kehilangan yang kedua kalinya. la hanya ingin menguburkan Yesus dengan layak, menghormati-Nya karna setiap tindakan kasih-Nya. Namun untuk kedua kalinya ia menemukan Yesus yang tidak ada. Dalam luka yang terluka, ia mendengar suara : “Maria!”. Seketika ia berpaling, menyadari suara yang tak asing, dan jawabnya “Rabuni” yang artinya guru.

Sang Guru, ia bangkit menyatakan kuasa-Nya, mengutus seorang perempuan yang dalam rapuh untuk memberitakan bahwa ia telah bangkit. Maria Magdalena pun pergi dan berkata kepada para murid “Aku telah melihat Tuhan!” (ay. 18). Kuasa kebangkitan-Nya kiranya dapat kita respon selayaknya perempuan rapuh itu, Maria Magdalena. Dia yang dalam duka tetap berpengharapan pada janji kuasa-Nya dan sabar menanti suka cita kebangkitan Yesus. Sekaligus dalam pengharapan, ia menyaksikan bahwa ia telah melihat Tuhan.

ASC

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...