Katakan Sejujurnya!

Bilangan 24:1-14

Belum ada komentar 56 Views

“Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah TUHAN dengan berbuat baik atau jahat atas kemauanku sendiri; apa yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kukatakan …. (Bil. 24:13)

Tahun 1987 Christine Panjaitan mendendangkan lagu, yang kemudian menjadi sangat populer, berjudul “Katakanlah Sejujurnya”. Melalui lagu ini, orang diingatkan agar selalu mengatakan kejujuran, bukan yang lain.

Ada masa ketika seorang raja membutuhkan bantuan pelihat atau nabi yang menjadi pengantara dengan yang Ilahi. Melalui bantuan pengantara tersebut, raja meminta kepada yang Ilahi agar dapat mengalahkan musuhnya. Hal itu yang juga dilakukan Balak, Raja Moab, ketika berperang melawan Israel. Balak meminta bantuan Bileam untuk mengutuk Israel. Balak gentar dengan kekuatan Israel pada saat itu. Bila hanya mengandalkan kekuatannya sendiri, pastilah Balak akan kalah. Pilihan terbaik saat itu adalah meminta agar Bileam mengucapkan kutuk atas Israel agar mereka dapat dikalahkan. Alih-alih mengucapkan kutuk, Bileam justru mengucapkan berkat bagi Israel sesuai perintah dan petunjuk Tuhan. Ketika Balak mengetahui hal tersebut, ia menjadi marah kepada Bileam. Namun, Bileam bergeming. Ia menegaskan bahwa ia hanya mengatakan apa yang seharusnya ia katakan, sesuai dengan perintah Tuhan. Bagi Bileam, tak ada yang lebih berarti dan berharga selain mengatakan kejujuran sekalipun menyakitkan.

Setiap orang selalu ingin agar orang lain mengatakan kejujuran pada dirinya. Sayang, hal yang sebaliknya kadang tak terjadi. Hari ini kita diingatkan agar selalu mengatakan apa pun sejujurnya. [Jan Calvin Pindo]

DOA:
Tuhan, terima kasih karena kami diingatkan untuk bersedia mengatakan semua dengan jujur. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 48; Bil. 24:1-14; Luk. 1:26-38
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...
  • Mengasihi Allah, Menghormati Sesama
    Imamat 19:1-4, 32-37
    Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu. Akulah TUHAN. (Imamat 19:37) Ratmini...