Kasut 137: MENYAKSIKAN KEBAIKAN TUHAN

Belum ada komentar 316 Views

Apakah yang dimaksudkan dengan “menyaksikan”? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, verba ini bisa berarti: melihat untuk membuktikan, melihat dengan sesungguhnya, atau mengetahui (menghadiri) selaku saksi; menyatakan kebenaran.

Ada peran berbeda antara menyaksikan suatu peristiwa secara pasif, dan mengalami atau terlibat di dalamnya secara aktif. Pengertian yang pertama menunjukkan keingintahuan atau kekaguman, seperti banyak orang pada zaman Yesus yang berdesak-desakan menunggu kedatangan-Nya untuk menyaksikan mukjizat-mukjizat-Nya. Namun pengertian yang kedua mengandung kesediaan untuk menyatakan kebenaran yang dapat mengubah hidup orang lain dan menyelamatkannya. Motivasi apakah yang mendasari kesaksian kita?

Pada tanggal 10 Februari yang lalu Pdt. Tumpal Tobing secara struktural telah mengakhiri pelayanannya di GKI PI sebagai pendeta tugas khusus Sekolah Tirtamarta-BPK Penabur dalam kebaktian emeritasi yang dihadiri oleh sejumlah undangan terbatas dan disiarkan secara online melalui youtube. Selamat memasuki masa emeritus, Pak Tumpal!

Masa pandemi ini membuat gereja menyesuaikan berbagai kegiatannya untuk tetap menjangkau jemaat dengan kasih. Salah satunya adalah pelayanan Komisi Perlawatan pada saat kedukaan yang membutuhkan kecekatan dalam bertindak, hikmat dalam memutuskan, dan kepedulian yang tulus dalam merangkul keluarga yang berduka. Juga Tim GPB GKIPI yang pergi ke daerah-daerah pascabencana untuk memberikan bantuan moril dan materiel.

Dalam edisi ini kita akan berkenalan dengan para juru bahasa isyarat yang sangat membantu kaum tuli untuk mengikuti ibadah Minggu dengan baik. Pengalaman mereka memperkaya pengetahuan kita dan meningkatkan apresiasi kita pada pelayanan yang khusus ini.

Mari mengenali beberapa jenis vaksin yang memberi kekebalan kepada kita dalam memerangi virus COVID-19 yang berbahaya ini, juga kiat-kiat yang berguna untuk menjaga kebugaran kita. Jangan lupa menikmati artikel-artikel menarik lainnya yang menambah wawasan dan pengetahuan kita.

Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakannya. Tuhan memberkati kita semua!

 

| Redaksi



Majalah Kasut NO. 137 ( TAHUN XXV/JANUARI-FEBRUARI 2021), Unduh Disini >

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Majalah Kasut
  • Kasut 152: Allah yang Menghadirkan Diri
    Saudara, senang sekali berjalan bersama dalam virtues persahabatan, belas kasihan, agiltas dan resiliensi sambil bergereja di GKI Pondok Indah....
  • Kasut 151: Semua Karena Kemurahan Allah
    Tahun ini kita memperingati Indonesia yang sudah merdeka selama 78 tahun. Apakah itu membuat kita bisa semakin mencintai Indonesia,...
  • Kasut 150: MATA AIR KASIH-NYA
    Kasut kembali hadir di rumah saudara-saudara dengan tema MATA AIR KASIH-NYA. Melalui Air Sejuk kita diajak oleh Kader Pendeta...
  • Kasut 149: Simply Love
    Kedipan mata adalah isyarat, jentik jari adalah isyarat, pelukan adalah isyarat, dan bahkan isyarat itu belum sempat tersampaikan oleh...
  • Kasut 148: Kesederhanaan
    SALAM DAMAI SAUDARA! Tema Natal GKI Pondok Indah “Sulung Dalam Palungan” mengingatkan kita untuk tetap hidup dalam kesederhanaan sambil...