Suatu siang terjadi percakapan antara seorang Ibu pedagang gado-gado dan seorang Ibu pembeli gado-gado di sebuah warung. Tukang gado-gado (J) dan pembeli (P):
P : Gado-gadonya berapa Bu ?n
J : Lima belas rebu !
P ; Bisa Rp. 12.000, uang saya hanya itu.
J ; Gak bisa. Harga gado-gado Rp. 15.000
Pembeli gado2 pergi dengan sedih dan kemudian kembali lagi dengan harapan akan mendapat sebungkus gado-gado
P : bisa beli harga Rp. 12.000 ? uang saya hanya Rp. 12.000
J : gak bisa, gado-gado Rp. 15.000
P : (pergi meninggalkan warung gado-gado dengan wajah sedih dan kecewa )
Andaikata saudara jadi tukang gado-gado apa yang akan saudara lakukan terhadap pembeli tersebut?
Yesus berkata kepada ahli Taurat : Jawabanmu itu benar perbuatlah demikian maka engkau akan hidup (ayat 28) dan sekali lagi Yesus berkata dalam ayat 37. “pergilah dan perbuatlah demikian”. Lewat perumpamaan orang Samaria yang berbelas kasih, Yesus menggerakan hati Ahli Taurat untuk bersedia mengasihi sesama yang berbeda dan menunjukan kekuatan kasih yang membebaskankan dari berbagai aturan.,
Berpikir dan merasakan tentang Kasih adalah Langkah awal untuk memperjuangkan kasih melampaui berbagai aturan dan batasan-batasan terhadap sesama yang membutuhkan cinta kasih Tuhan.
(LS)
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.