Kasih Setia Tuhan Abadi

Yesaya 54:1-8

Belum ada komentar 141 Views

Dalam murka yang meluap-luap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau hanya sesaat, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah menyayangi engkau, firman TUHAN, Penebusmu. (Yesaya 54:8)

Seorang remaja meminjam mobil ayahnya untuk dipakai pergi bersama temannya. Menjelang sore remaja itu pulang ke rumah dengan wajah tegang. Ia meminta maaf kepada ayahnya karena mobil itu tergores akibat menyerempet pembatas jalan. Sang ayah marah karena anaknya sudah mengecewakannya. Namun kemudian sang ayah menepuk bahu anaknya dan berkata, “Yang penting kamu baik-baik saja, karena mobil tergores bisa diperbaiki. Lain kali kamu harus lebih berhati-hati.”

Penulis Kitab Yesaya menggambarkan hubungan Allah dan umat-Nya sebagai relasi suami istri. Allah digambarkan sebagai suami yang setia, sedangkan Israel digambarkan sebagai istri yang tidak setia. Namun meskipun manusia tidak setia, Allah tetap setia. Tentu saja Allah murka ketika Israel tidak setia, namun murka Allah hanya sesaat saja dan tidak membatalkan perjanjian kasih setia-Nya kepada umat-Nya. Allah mengasihi umat-Nya dengan kasih abadi, karena itu la tetap menebus mereka dan mengaruniakan segala yang baik. Kasih setia-Nya abadi sampai selamanya.

Ketika kita merasa bahwa dosa dan pelanggaran kita begitu besar, seringkali kita tidak berani datang kepada Tuhan karena kita menganggap bahwa Tuhan sangat murka kepada kita. Namun Yesaya mengingatkan bahwa kasih sayang Tuhan itu abadi. la mungkin murka, tetapi hanya untuk sesaat saja, percayalah bahwa la tetap akan menerima kita. [Pdt. Melani Ajub Egne]

REFLEKSI:
Tidak ada kasih yang abadi selain kasih Tuhan kepada kita umat kesayangan-Nya, karena itu rasakanlah kasih dan kebaikan-Nya.

Ayat Pendukung: Yes. 54:1-8; Mzm. 145; Rm. 1:9-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Doakanlah Pemimpinmu
    Mazmur 20
    Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak. (Mazmur 20:9) Ada ungkapan kuno yang berbunyi “Ikan...
  • Tuhan Tempat Perlindungan
    Yesaya 26:1-9
    Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal. (Yesaya 26:4) Salah satu destinasi wisata di...
  • Taat Pada Rambu
    Yeremia 31:15-22
    Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan! Perhatikanlah baik-baik jalan raya, jalan yang telah kautempuh!…(Yeremia 31:21a) Pada zaman...
  • Mengalah Untuk Menang
    Matius 2:13-23
    Yusuf pun bangun dan mengambil Anak itu sertai ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir. (Matius 2:14) Kita...
  • Milikilah Hikmat Dalam Dirimu!
    Amsal 8:22-31
    Aku bermain-main di muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesukaanku. (Amsal 8:31) Ketika Allah memberi kesempatan kepada Raja Salomo...