Kasih Menembus Batas

Kisah Para Rasul 10:23b-33

Belum ada komentar 117 Views

Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku,bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir. (Kis. 10:28b)

Rudi senang karena media sosial telah mempertemukannya dengan kawan-kawannya dulu di SMA. Dengan segera, mereka membentuk grup komunitas. Ramai dan heboh saat mengingat kenakalan mereka ketika masih berpakaian putih abu-abu. Namun, itu hanya berlangsung sebentar. Akhir-akhir ini, percakapan di grup diwarnai oleh ketegangan. Satu persatu kawan meninggalkan grup karena merasa tidak nyaman. Sebagai orang yang diberi label minoritas, sebenarnya, Rudi pun ingin meninggalkan grup tersebut. “Andai manusia tidak membangun batas-batas karena keyakinan/agama, suku atau apa pun, betapa indahnya dunia ini,” pikir Rudi.

Petrus dididik dalam ajaran Yahudi yang sangat keras menerapkan batas antara umat pilihan dan bukan. Yang bukan umat pilihan dipandang najis dan ada larangan keras bagi orang Yahudi untuk bergaul atau menginjakkan kaki di rumah mereka. Jika orang Yahudi nekat melakukannya, mereka pun dianggap najis. Namun, Tuhan justru menyuruh Petrus untuk datang ke rumah Kornelius yang dianggap najis itu. Secara nyata, Tuhan menunjukkan bagaimana kasih-Nya menembus batas-batas yang diciptakan oleh manusia.

Jika Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada setiap orang tanpa batas, tanpa membeda-bedakan, lalu apa hak kita memberikan label atau batasan kepada orang-orang tertentu? Apa hak kita mengucilkan orang-orang yang tidak sama dengan kita? [Pdt. Lindawati Mismanto]

REFLEKSI:
Setinggi apa pun batas yang dibangun manusia, kasih Allah dapat menembus batas itu.

Ayat Pendukung: Mzm. 35:11-28; Yeh. 1:1; 2:1 Kis. 10:23b-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...