Kasih Menembus Batas

Kisah Para Rasul 10:23b-33

Belum ada komentar 121 Views

Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku,bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir. (Kis. 10:28b)

Rudi senang karena media sosial telah mempertemukannya dengan kawan-kawannya dulu di SMA. Dengan segera, mereka membentuk grup komunitas. Ramai dan heboh saat mengingat kenakalan mereka ketika masih berpakaian putih abu-abu. Namun, itu hanya berlangsung sebentar. Akhir-akhir ini, percakapan di grup diwarnai oleh ketegangan. Satu persatu kawan meninggalkan grup karena merasa tidak nyaman. Sebagai orang yang diberi label minoritas, sebenarnya, Rudi pun ingin meninggalkan grup tersebut. “Andai manusia tidak membangun batas-batas karena keyakinan/agama, suku atau apa pun, betapa indahnya dunia ini,” pikir Rudi.

Petrus dididik dalam ajaran Yahudi yang sangat keras menerapkan batas antara umat pilihan dan bukan. Yang bukan umat pilihan dipandang najis dan ada larangan keras bagi orang Yahudi untuk bergaul atau menginjakkan kaki di rumah mereka. Jika orang Yahudi nekat melakukannya, mereka pun dianggap najis. Namun, Tuhan justru menyuruh Petrus untuk datang ke rumah Kornelius yang dianggap najis itu. Secara nyata, Tuhan menunjukkan bagaimana kasih-Nya menembus batas-batas yang diciptakan oleh manusia.

Jika Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada setiap orang tanpa batas, tanpa membeda-bedakan, lalu apa hak kita memberikan label atau batasan kepada orang-orang tertentu? Apa hak kita mengucilkan orang-orang yang tidak sama dengan kita? [Pdt. Lindawati Mismanto]

REFLEKSI:
Setinggi apa pun batas yang dibangun manusia, kasih Allah dapat menembus batas itu.

Ayat Pendukung: Mzm. 35:11-28; Yeh. 1:1; 2:1 Kis. 10:23b-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersyukur Dan Bersukacita
    Mazmur 100
    Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kebenaran-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100:5) Apa yang membuat seseorang bersukacita?...
  • Tuhan Mendengarkan dan Mempersatukan
    Yehezkiel 37:15-28
    Aku akan menjadikan mereka satu kayu sehingga mereka menjadi satu di tangan-Ku. (Yehezkiel 37:19b) “Sudah lama saya berdoa agar...
  • Mengenal dan Mendengarkan
    Yohanes 10:22-30
    Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. (Yohanes 10:27) Dalam berelasi sangat dibutuhkan kemampuan untuk...
  • Duka Diganti Dengan Suka
    Yehezkiel 28:25-26
    Mereka akan tinggal di sana dengan tenteram…Ya, mereka akan tinggal dengan aman tenteram… Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,...
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....