Kasih Karunia Allah yang Tak Terbatas

Roma 15:14-21

Belum ada komentar 1402 Views

… karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku … aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah …. (Rom. 15:15-16)

Seorang guru bertanya kepada murid-muridnya: Apa tandanya bahwa fajar telah menyingsing? Seorang murid menjawab: jika kita sudah bisa membedakan pohon kelapa dari pohon mangga. Si guru menggelengkan kepalanya. Murid yang lain menjawab: jika kita sudah bisa membedakan kambing dari sapi. Si guru tetap menggelengkan kepalanya, kemudian berkata kepada murid-muridnya, “Tanda fajar telah menyingsing adalah ketika kalian sudah bisa melihat wajah saudara kalian.”

Jemaat Kristen Mula-Mula sering kali bertikai tentang persoalan apakah anugerah Allah diberikan hanya kepada orang-orang Yahudi saja, atau juga kepada orang-orang bukan Yahudi. Menyikapi persoalan ini Rasul Paulus mengingatkan bahwa kasih karunia Allah tidak dibatasi hanya pada sekelompok orang tertentu saja. Ia bahkan mengatakan dengan bangga bahwa Allah telah memilihnya untuk menjadi rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Kita sering juga memiliki pemahaman yang keliru seperti Jemaat Roma. Kita membatasi kasih karunia Allah hanya untuk diri kita saja. Persis seperti seorang anak manja yang mengklaim bahwa semua hadiah dari orangtuanya diberikan hanya bagi dirinya seorang, bukan untuk dibagikan juga kepada saudara- saudaranya yang lain. Kita lupa bahwa Allah adalah Allah yang Mahakasih. Kasih karunia-Nya tidak pernah bisa dibatasi oleh siapa pun juga, termasuk diri kita. Jika kita tidak mau berbagi, Ia akan memilih orang lain untuk membagikannya. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D.]

DOA:
Ya Tuhan Sang Maharahim, kami bersyukur atas kasih-Mu yang tak terbatas. Biarlah kasih itu pula yang kami hidupi. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 21; Yes. 41:14-20; Rm. 15:14-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dapat Membedakan
    Imamat 9:22 - 10:11
    Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang najis dan yang tahir. (Imamat 10:10)...
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...