Kasih Karunia Allah yang Tak Terbatas

Roma 15:14-21

Belum ada komentar 1237 Views

… karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku … aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah …. (Rom. 15:15-16)

Seorang guru bertanya kepada murid-muridnya: Apa tandanya bahwa fajar telah menyingsing? Seorang murid menjawab: jika kita sudah bisa membedakan pohon kelapa dari pohon mangga. Si guru menggelengkan kepalanya. Murid yang lain menjawab: jika kita sudah bisa membedakan kambing dari sapi. Si guru tetap menggelengkan kepalanya, kemudian berkata kepada murid-muridnya, “Tanda fajar telah menyingsing adalah ketika kalian sudah bisa melihat wajah saudara kalian.”

Jemaat Kristen Mula-Mula sering kali bertikai tentang persoalan apakah anugerah Allah diberikan hanya kepada orang-orang Yahudi saja, atau juga kepada orang-orang bukan Yahudi. Menyikapi persoalan ini Rasul Paulus mengingatkan bahwa kasih karunia Allah tidak dibatasi hanya pada sekelompok orang tertentu saja. Ia bahkan mengatakan dengan bangga bahwa Allah telah memilihnya untuk menjadi rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Kita sering juga memiliki pemahaman yang keliru seperti Jemaat Roma. Kita membatasi kasih karunia Allah hanya untuk diri kita saja. Persis seperti seorang anak manja yang mengklaim bahwa semua hadiah dari orangtuanya diberikan hanya bagi dirinya seorang, bukan untuk dibagikan juga kepada saudara- saudaranya yang lain. Kita lupa bahwa Allah adalah Allah yang Mahakasih. Kasih karunia-Nya tidak pernah bisa dibatasi oleh siapa pun juga, termasuk diri kita. Jika kita tidak mau berbagi, Ia akan memilih orang lain untuk membagikannya. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D.]

DOA:
Ya Tuhan Sang Maharahim, kami bersyukur atas kasih-Mu yang tak terbatas. Biarlah kasih itu pula yang kami hidupi. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 21; Yes. 41:14-20; Rm. 15:14-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...