Kasih dan Setia

Amsal 3:1-12

Belum ada komentar 1150 Views

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu. (Ams. 3:3)

Salah seorang dosen di Fuller Theological Seminary, USA memiliki seorang istri yang menderita multiple sclerosis. Ini adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat, terutama otak, saraf tulang belakang, dan saraf mata. Penderitanya mati secara perlahan-lahan, bisa sampai puluhan tahun. Dosen itu sudah mengetahui keadaan calon istrinya sejak mereka masih pacaran. Namun, toh demikian, ia tetap mencintai istrinya sampai dipanggil Tuhan, setelah lebih dari 40 tahun mereka menikah.

Amsal mengingatkan supaya kita memiliki kasih dan setia dalam hubungan kita dengan Tuhan maupun sesama kita. Kasih adalah cinta yang kita berikan kepada seseorang karena orang tersebut memiliki sesuatu yang kita inginkan. Kita mengasihi Tuhan karena Ia memberkati dan melindungi kita. Kita mengasihi sesama kita karena kita tidak mungkin bisa hidup sendiri di dunia ini.

Tetapi kasih saja tidak cukup. Kita juga membutuhkan setia, yaitu komitmen. Dalam bahasa aslinya emeth adalah istilah dari mana kita mendapatkan kata amin, yang sesungguh- sungguhnya. Kasih harus diimbangi dengan kesetiaan, komitmen. Setia adalah cinta yang sungguh-sungguh, yang kita berikan kepada seseorang, meskipun orang tersebut tidak memiliki apa yang kita inginkan. Kita setia pada Tuhan, meskipun sering kali kita tidak bisa memahami jalan Tuhan. Kita juga setia pada para sahabat kita, meskipun terkadang kita terluka. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Tanpa kasih, maka yang ada hanyalah pengorbanan. Tetapi tanpa setia, maka yang ada adalah egoisme. Keduanya harus ada seiring.

Ayat Pendukung: Mzm. 110; Ams. 3:1-12; Yak. 4:11-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmat dan Kecerdasan
    Lukas 2:41-52
    Semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan jawaban-jawaban yang diberikan-Nya. (Lukas 2:47) Saat Yesus berumur 12...
  • Memuji Nama Tuhan
    Mazmur 148
    Hendaklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit. (Mazmur 148:13) Allah...
  • SAKSI ABADI
    Yohanes 21:19b-24
    Dialah murid yang bersaksi tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu bahwa kesaksiannya itu benar. (Yohanes...
  • MENOLAK KEBENARAN
    Kisah Para Rasul 6:1-7, 7:51-60
    Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, hati mereka sangat tertusuk. Mereka menyambutnya dengan kertak gigi. (Kisah Para...
  • Menjadi Orang Asing
    Yohanes 1:1-14
    Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan melalui Dia, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik-Nya,...