Kasih dan Kesetiaan Tuhan

Mazmur 117

Belum ada komentar 1812 Views

Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya! (Mzm. 117:2)

Mazmur 117 adalah pasal paling pendek dalam Alkitab. Pasal itu terdiri atas dua ayat saja. Namun, ketika kita merenungkan kedua ayat itu kita akan menyadari Mazmur ini berbicara tentang perkara yang sangat luas.

“Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya”. Ada dua hal penting yang dinyatakan pemazmur 117, yaitu kasih dan kesetiaan Tuhan. Bagi pemazmur, kasih dan kesetiaan Tuhan tak dapat dipisahkan: kasih Tuhan itu hebat dan kesetiaan-Nya tak berkesudahan. Pemazmur menyatakan bahwa Tuhan adalah sahabat yang selalu hadir di sepanjang perjalanan hidup, bahkan di sepanjang kehidupan umat Israel. Ketika ia dekat dengan Tuhan, Tuhan dekat dengannya. Ketika ia jauh dari Tuhan, Tuhan tetap dekat kepadanya. Itulah maksud “kesetiaan-Nya untuk selama-lamanya.” Karena merasakan kasih Tuhan yang hebat dan kesetiaan Tuhan yang tak berkesudahan, pemazmur berseru: “Haleluya!” Inilah seruan yang keluar dari hati yang bersyukur dan bersukacita. Rasa syukur dan sukacita atas kasih dan kesetiaan Tuhan mendorongnya untuk hidup memuliakan Tuhan.

Perjalanan hidup kita di dunia memang berliku-liku dan berbatu-batu. Ada banyak tantangan dan pergumulan yang kita hadapi. Pemazmur mengingatkan kita bahwa kasih Tuhan itu hebat dan kesetiaan-Nya tak berkesudahan. Bersyukur dan bersukacitalah selalu dalam hidup ini. Pujilah dan megahkanlah Tuhan di sepanjang perjalanan hidup kita. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

REFLEKSI:
Hidup dalam kasih dan kesetiaan Tuhan adalah hidup yang menyatakan syukur senantiasa.

Ayat Pendukung: Mzm. 117; Yer. 30:18-24; Why. 22:8-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Iman dan Kreativitas
    1 Samuel 17:32-51
    “Semua orang yang berkumpul di sini akan tahu bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang ataupun lembing, sebab di tangan...
  • Pujilah Nama-NYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mazmur 150:6) Kita memuji seseorang karena kebaikannya kepada kita. Semakin sering ia...
  • Perubahan Hidup
    1 Samuel 17:1-23
    Isai berkata kepada Daud anaknya, “Ambillah untuk saudara-saudaramu satu efa gandum panggang dan sepuluh roti ini. Bergegaslah ke perkemahan,...
  • Menghormati ALLAH
    2 Samuel 6:1-15
    Murka TUHAN pun menyala-nyala terhadap Uza. Allah menewaskan dia di sana karena kesalahan itu. Demikianlah ia mati di sana...
  • Didikan ALLAH
    Mazmur 118:1-2, 14-24
    Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi la tidak menyerahkan aku kepada maut.(Mazmur 118:18) Kadang sebagai orangtua kita harus...