Karunia Berbelarasa

Kisah Para Rasul 11:27-30

Belum ada komentar 147 Views

Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing …. (Kis. 11:29)

“Anak saya yang pertama punya keahlian di bidang musik. Anak yang kedua leadership-nya sangat bagus. Anak yang ketiga sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia robotik. Namun, saya bingung dengan anak saya yang keempat. Sepertinya dia tidak punya bakat apa-apa selain baik hati.” Mungkin tidak semua orang sepakat bahwa kebaikan hati adalah bakat. Namun, tidakkah kita sepakat bahwa kebaikan hati juga adalah karunia?

Dalam kehidupan jemaat mula-mula, setelah orang-orang percaya memberi diri dibaptis, Roh Kudus memperlengkapi mereka dengan berbagai-bagai karunia untuk melayani. Ada karunia untuk mengajar, berbahasa Roh, bernubuat, dan karunia lain. Alkitab mengatakan Agabus adalah seorang percaya yang mendapat karunia bernubuat. Ia menubuatkan bahwa akan ada bencana kelaparan yang besar melanda seluruh dunia.

Karunia bernubuat Agabus memang penting, tetapi bukan hanya karunia itu yang membuat gereja pada akhirnya dapat mengumpulkan sumbangan. Ada karunia lain pada para murid, yakni karunia berbelarasa. Karunia berbelarasa berwujud kasih dan kebaikan hati, serta kemampuan merasakan apa yang orang lain rasakan. Dengan karunia ini, para murid yang telah mengetahui akan adanya bahaya kelaparan terdorong untuk mengumpulkan sumbangan dan membagikannya kepada yang membutuhkan. Apabila kita menghargai karunia ini sebagaimana karunia yang lain, pekerjaan Tuhan akan lebih banyak dinyatakan melalui kita. [Pdt. Agetta Putri Awijaya]

REFLEKSI:
Karunia berbelarasa memampukan kita untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan bagi orang-orang yang membutuhkan.

Ayat Pendukung: Mzm. 133; 2Sam. 1:4-27; Kis. 11:27-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...
  • Mengasihi Allah, Menghormati Sesama
    Imamat 19:1-4, 32-37
    Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu. Akulah TUHAN. (Imamat 19:37) Ratmini...