Karib Dengan ALLAH

Keluaran 33:7-13

Belum ada komentar 101 Views

Relasi persahabatan dimulai ketika seorang membuka diri terhadap yang lain. Jika hal itu direspon dengan baik, persahabatan dapat benar-benar mulai terjalin. Tapi jika tidak, mungkin kisahnya tidak jauh berbeda dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan, di mana kekecewaan dan kesedihanlah yang akan muncul. Ada yang pernah mengalaminya?

Kisah berelasi Allah dan Musa dimulai dari sana. Allah membuka diri terhadap Musa sejak penampakannya dalam semak menyala, yang hal itu direspon dengan baik oleh Musa yang memutuskan berangkat kembali menuju Mesir. Respon itu dilanjutkan dengan Musa yang terus menjalin kedekatan dengan Allah. Maka terbangunlah relasi yang begitu karib hingga Allah sendiri berbicara kepada Musa “berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya”, sebuah penggambaran tentang betapa dekat dan terbukanya Allah dalam berelasi dengan Musa.

Kekariban relasi itu juga yang pada akhirnya membuat Musa mampu memimpin bangsa Israel dan menjadi mediator Allah bagi bangsanya. Selayaknya hidup bersahabat yang bisa saling mengisi dan menguatkan dalam menghadapi kenyataan yang ada, Musa dikuatkan oleh Allah, Sang Sahabat Sejati.

Tidak hanya kepada bangsa Israel dan Musa, Allah juga terus membuka diri bagi kita sekarang ini. Lewat kehadiran PutraNya Yang Tunggal, lewat Roh Kudus yang terus menyertai, Ia memberi diri untuk dapat bersahabat dengan kita. Lantas mau seperti apa kita meresponnya? Apakah kita akan memperlakukan Dia hanya seperti seorang kenalan biasa, yang kita datangi ketika ada keperluan atau bahkan hanya bertegur sapa sebagai formalitas belaka? Ataukah kita mau melihat indahnya berelasi karib dengan Allah dan menyambut baik keterbukaan Allah itu dengan menjalin relasi yang lebih dalam lagi?

KTM

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...
  • Aku Pulang
    Lukas 15:1-3, 11b-32
    Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah...
  • MEMELIHARA KESETIAAN DI SETIAP MUSIM KEHIDUPAN
    Yesaya 55:1-9; Mazmur 63:1-8; 1 Korintus 10:1-13; Lukas 13:1-9
    Yesaya 55:1-9 mengajak kita kepada sebuah perjamuan ilahi, sebuah undangan yang penuh kasih dari Tuhan. Dalam setiap musim kehidupan,...