Pernahkah anda memperhatikan seorang anak yang belajar berjalan? Ia mengalami ketakutan, namun ia terus melangkah. Yang menyemangati adalah orangtuanya yang ada di depan. Langkah pertama, kedua, makin lama makin mantap sampai ia mendapatkan orangtuanya.
Ketakutan adalah sebuah pengalaman yang sangat manusiawi. Apalagi ketika pengalaman sebelumnya sungguh traumatis. Angin sakal! Itulah sebabnya ketika Yesus menjumpai murid-murid-Nya diawali dengan pernyataan: ‘Jangan takut!’ Tetapi tidak cukup pernyataan itu. Yesus memperkenalkan diri-Nya: ‘Ini Aku!’ Bukan hantu. Pernyataan Yesus inilah yang menyemangati Petrus untuk berani melangkah memasuki ketidak pastian. Gelombang menghantamnya namun Yesus selalu siap menolongnya.
Kadang dalam hidup ini memang dibutuhkan keberanian untuk melangkah. Misalnya pembangunan CC dengan biaya yang besar. Sangat manusiawi kalau ada ketakutan baik personal atau kolektif. Dari mana menutup biayanya? Ada banyak pengalaman dalam hidup kita yang kadang membuat rasa takut makin besar. Tetapi pandanglah Yesus yang ada di depan. Melangkahlah memasuki ketidakpastian. Jangan takut, ini Aku!
rdj
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.