Jangan Takut

Yesaya 44:1-5

1 Komentar 360 Views

“Janganlah takut hai hambaku Yakub …!” (Yes. 44:2)

Ira berdiri terpaku di depan terowongan ular di taman bermain. Ia ingin masuk, tapi tidak berani. Di dekatnya, ada seorang anak lelaki yang lebih besar. Ia berjalan mendekati Ira lalu dengan setengah berbisik, ia berkata: “Kamu takut? Ayo sini, kita masuk bersama.” Mereka pun menghilang di balik terowongan ular.

Pernahkah Saudara merasa takut seperti yang dirasakan Ira? Takut menghadapi hal baru atau takut menghadapi masa depan? Firman Tuhan melalui nabi Yesaya mengatakan: “Janganlah takut!” Nabi Yesaya melukiskan keadaan Israel saat mereka menyadari keberdosaan mereka, yakni diselimuti ketakutan. Mereka khawatir bagaimana jika Allah menolak pertobatan mereka, seperti yang biasa dilakukan para penguasa yang lalim? Bagaimana jika Allah murka dan menghukum mereka dengan keras? Nabi Yesaya lalu meneguhkan mereka agar mereka tidak takut. Allah tidak akan menolak pertobatan umat-Nya, sebab Ia sangat mengasihi mereka. Dia akan menyambut mereka dengan sukacita.

Perjalanan hidup kita sebagai anak-anak Tuhan pun mengalami banyak tantangan dan rintangan. Tak jarang kita jatuh ke dalam dosa. Firman Tuhan melalui Yesaya ini meneguhkan kita supaya jangan takut untuk memohon pengampunan kepada Tuhan, sebab Dia tidak akan menolak kita. Jangan takut menghadapi tantangan, sebab Tuhan menyertai kita! [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]

REFLEKSI:
Janganlah takut menghadapi tantangan, sebab Allah besertamu. Ia menolongmu.

Ayat Pendukung: Mzm. 139:1-12, 23-24; Yes. 44:1-5; Ibr. 2:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Kezia

    Ini sangat relevan dgn kehidupan sehari2. Saya lagi galau, terus ga sengaja liat notif ini di HP. Pas banget 🙂

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...