Jangan Keraskan Hati!

Markus 10:2-16

Belum ada komentar 93 Views

Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya. (Mrk. 10:15)

Orang yang berkarya baik belum tentu dihargai dan disambut dengan sukacita, bahkan sebaliknya bisa jadi justru dicurigai dan dibenci. Itulah yang dialami Yesus saat berkarya di tengah masyarakat Yahudi.

Saat melihat semakin banyak orang yang bertobat dan percaya kepada Yesus, orang-orang Farisi justru mengeraskan hati. Mereka ingin menghentikan pengaruh perubahan yang dibawa Yesus. Dalam teks Alkitab yang kita baca hari ini, kita melihat motif kekerasan hati orang Farisi dalam pertanyaan tentang perceraian. Ini adalah topik yang hangat di kalangan masyarakat Yahudi pada waktu itu. Sementara itu di tengah rendahnya nilai-nilai pernikahan dalam masyarakat, ada kelompok orangtua yang membawa anak-anak untuk dijamah Yesus. Ini merupakan gambaran kebutuhan zaman agar setiap keluarga menyelamatkan masa depan anak-anak, generasi penerus Israel. Oleh karenanya Yesus melarang para murid menghalang-halangi kedatangan anak-anak sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.

Sorotan utama dalam teks ini bukanlah mengenai anak- anak, tetapi mengenai sikap dalam menerima Kerajaan Allah. Anak-anak yang datang kepada Yesus menjadi contoh sikap yang tepat dalam menyambut Kerajaan Allah. Sikap ini kontradiktif dengan sikap para Farisi yang mengeraskan hati. Janganlah kita mengeraskan hati, karena kekerasan hati akan menjadi penghambat manusia untuk masuk Kerajaan Allah. [Pdt. Sri Agus Patnaningsih]

DOA:
Ya Tuhan, jangan biarkan kami mengeraskan hati agar kami mengikuti-Mu dengan penuh sukacita. Amin.

Ayat Pendukung: Kej. 2:18-24; Mzm. 8; Ibr. 1:1-4, 2:5-12; Mrk. 10:2-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Jangan Lalai Terhadap Sesama
    Nehemia 5:1-13
    Aku berkata lagi,”Tidak patut apa yang kamu lakukan itu! Bukankah kamu harus hidup dalam takut akan Allah kita supaya...
  • Tinggalkan Kenyamanan Demi Sesama
    Nehemia 2:1-10
    Dan jawabku kepada raja,”Jiko raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota tempat...
  • Firman Menyegarkan Jiwa
    Mazmur 19
    Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. (Mazmur 19:8)...
  • Pujian Bagi Pasanganmu
    Kidung Agung 4:9-5:1
    Betapa nikmat cintamu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu daripada anggur, dan lebih harum aroma minyakmu daripada segala wewangian....
  • Yang Lemah Ditopang
    Mazmur 145
    TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk lesu. (Mazmur 145:14) Dalam...