Jalan Buntu, Jalan Kemenangan

Keluaran 14:9-25

Belum ada komentar 1282 Views

Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaran angin timur yang keras, membuat laut itu kering menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. (Kel. 14:21)

Pernahkah Saudara merasa buntu, kehabisan ide? Pernahkah Saudara merasa bingung ketika ada orang meminta pendapat Saudara atas pergumulan yang sedang terjadi?

Rasanya semua orang pernah mengalami kebuntuan dalam hidupnya. Bangsa Israel juga pernah mengalami situasi serupa ketika berjalan menuju tanah perjanjian. Kala itu, mereka baru saja meninggalkan Mesir dan sedang berkemah dekat Laut Teberau. Akan tetapi, Firaun dan pasukannya mengejar mereka, untuk menangkap dan membawa mereka kembali. Bangsa Israel berhadapan dengan jalan buntu, sebab jalan mereka terhalang oleh Laut Teberau. Tidak mungkin mereka menyeberangi Laut Teberau, sebab tidak ada kapal, tidak ada jembatan. Tidak heran beberapa dari orang Israel mengungkapkan kekesalan mereka kepada Musa. Lalu, apa yang Musa lakukan? Ia tetap tenang. Ia percaya Tuhan yang memilihnya untuk memimpin Israel keluar dari Mesir adalah Tuhan yang setia. Dia akan menepati janji-Nya membawa Israel ke tanah perjanjian. Sungguh benar, Tuhan membuka jalan. Laut Teberau terbelah, bangsa Israel pun bisa berjalan dengan tenang ke seberang.

Tuhan juga telah memilih dan mengutus kita. Maka, seberat apa pun pergumulan yang kita hadapi, percayalah Tuhan menyertai kita, sebab Dia adalah Tuhan yang setia. Dia akan memberi jalan keluar untuk pergumulan-pergumulan kita. Percayalah! [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]

REFLEKSI:
Tidak ada jalan buntu bagi Tuhan. Selalu ada jalan keluar untuk setiap pergumulan yang kita hadapi, sebab Dia yang buka jalan.

Ayat Pendukung: Mzm. 139:1-12, 23-24; Kel. 14:9-25; Mat. 7:15-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...