Integritas Diuji Dalam Penderitaan

1 Tesalonika 2:13-20

Belum ada komentar 158 Views

Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi. (1Tes. 2:14)

Pada 1521, Kaisar Charles V memanggil Martin Luther untuk mempertanggungjawabkan tulisannya di hadapan Diet of Worms. Bayang-bayang hukuman tampak jelas di hadapan Luther, jika ia tidak menarik pendapatnya. Meskipun demikian, dalam pidatonya, Luther menegaskan, “Kecuali jika saya diyakinkan oleh kesaksian Kitab Suci atau oleh penalaran yang jelas … Saya tidak dapat dan tidak akan menarik apa pun … Kiranya Tuhan menolong saya. Amin.” Dalam situasi yang mengancam dirinya, Luther berani mempertahankan integritasnya.

Jemaat Tesalonika mengalami penganiayaan berat yang dilakukan oleh orang non-Kristen, sesama penduduk Tesalonika. Dalam situasi seperti itu, integritas penghayatan iman mereka kepada Kristus diuji. Namun, jemaat Tesalonika menghadapinya dengan penuh sukacita. Penganiayaan itu malah dianggap sebagai bagian yang diperlukan dalam kehidupan seorang Kristen. Bertahan dalam penderitaan bisa menjadi salah satu bukti dari iman yang sejati. Hal ini juga telah diteladankan oleh para rasul dan terlebih lagi oleh Yesus sendiri, yang masuk dalam kemuliaan melalui jalan penderitaan.

Penghayatan jemaat Tesalonika tentang penderitaan, berbeda dengan kecenderungan sebagian orang yang berpikir bahwa dalam mengikut Kristus yang ada hanya kesuksesan, dan karena itu, mereka sangat menghindari penderitaan apa pun bentuk dan penyebabnya. Bagaimana dengan kita? [Ibu Yessy Sutama]

REFLEKSI:
Batu ujian integritas iman adalah penderitaan.

Ayat Pendukung: Mzm. 128; Yos. 4:1-24; 1Tes. 2:13-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Sesuai Dengan Hati Tuhan
    Yeremia 3:15-18
    Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku. Mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian. (Yeremia 3:15)...
  • Hati Seorang Hamba
    Kejadian 24: 34-41, 50-67
    Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak semua yang dilakukannya. (Kejadian 24:66) “Menjadi seseorang yang dapat dipercaya bukan hanya tentang...
  • Penggemar atau Pengikut?
    Lukas 9: 51 - 62
    Yesus berkata kepadanya, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak iayak untuk Kerajaan Allah.” (Lukas...
  • Di Mana Fokus Anda?
    Mazmur 16
    Aku selalu hidup berhadapan dengan TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku takkan goyah. (Mazmur 16:8) “Ketika kita...
  • Keraguan dan Ketidakpercayaan
    2 Raja-raja 1: 1 - 16
    … pergilah segera menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu...