Iman yang tidak memandang muka

Amsal 22:1-9, 22-23; Mazmur 125; Yakobus 2:1-17; Markus 7:24-37

Belum ada komentar 231 Views

Pada saat saya memandang dan mengagumi sebuah lukisan, saya melihat setiap bentuk, warna yang berbeda disatukan dalam keindahan untuk menciptakan suatu karya seni. Tiap bentuk dan warna ada dalam kanvas yang sama, menciptakan sebuah karya, dan keindahannya dinikmati bersama. Demikianlah seharusnya hidup, ketika segala sesuatu yang berbeda mendapat tempatnya, mengambil peranan untuk menciptakan karya dalam sebuah harmoni dengan keriangan dan ketulusan. Hanya saja sering kali kita gagal mengusahakannya dengan cara demikian.

Penerimaan kita terhadap orang lain, terlebih pada mereka yang berbeda, menjadi sangat terbatas dan sangat sempit. Senyum, penghargaan, penghormatan hanya kita berikan kepada segelintir orang, entah karena mereka pejabat, kaya raya, satu suku, satu agama, satu pandangan dan lainnya. Dan selebihnya? Kita menjadi sangat acuh, bahkan tidak ragu-ragu menindas, mengabaikannya dan menutup hati. Dalam upaya kita membangun persekutuan kita membuka pintu kepada sekelompok orang dan di saat yang sama menutup pintu hati pada kelompok yang lain. Dengan demikian persekutuan bukan lagi menjadi persekutuan tapi hanya sekelompok perkumpulan yang terseleksi oleh selera hati dan pikiran kita.

Persekutuan tidak akan menjadi persekutuan ketika kita masih menolak yang lain. Persekutuan tidak dapat menjadi perayaan cinta kasih selama masih ada mereka yang disingkirkan. Yakobus mengajak kita untuk memperjuangkan persekutuan kasih dalam hidup bersama sebagai refleksi iman sebab bukankah itulah yang dilakukan Yesus pada saat Ia membentuk persekutuan dengan manusia? Ia hanya menerima dalam kasih-Nya tanpa batas.

dva

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • DIA ADA saat kita merespon
    Lukas 3:1-6
    Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (Lukas 3:6) Akhir-akhir ini orang semakin suka melihat tayangan singkat di...
  • DIA ADA Saat Kita Menanti
    Lukas 21:25-36
    Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu (Luk 21:36a). Akhir-akhir...
  • Rayakan Yesus
    Yohanes 18:33-37
    Hari raya Kristus Raja adalah perayaan yang ditetapkan oleh gereja Katolik Roma pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI....