Iman Adalah Anugerah Allah

Yohanes 12:36–43

Belum ada komentar 253 Views

… meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya …. (Yoh. 12:37)

Percaya ialah mengakui sesuatu sebagai benar adanya. Kedatangan Yesus menimbulkan dua kelompok yang terbelah: yang percaya pada-Nya sebagai Mesias dan yang tidak percaya. Penulisan kitab-kitab Injil bertujuan agar orang mendengar tentang siapakah Yesus, dan menjadi percaya pada-Nya. Namun, biarpun banyak mukjizat dikerjakan oleh Yesus, tetap saja ada sebagian orang yang tidak mau percaya.

Bagaimana menjelaskan hal ini? Injil Yohanes menjelaskan bahwa Nabi Yesaya sudah menubuatkannya: “Allah sendiri telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hatinya, lalu berbalik kepada-Nya” (Yes. 6:10; Yoh. 12:40). Dengan kata lain, percaya adalah anugerah Allah sendiri. Rasul Paulus mengungkapkan dengan tegas, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Ef. 2:8-9).

Karena iman itu adalah anugerah Allah, maka tak ada satu orang pun yang dapat memaksa orang lain untuk percaya atau tidak percaya pada Yesus. Iman adalah hubungan pribadi kita dengan Allah. Hanya kita yang dapat mengambil keputusan untuk diri sendiri. Kita yang beriman patut bersyukur atas anugerah Allah yang sungguh besar itu. Tidak patut menjadi sombong rohani, dengan memandang rendah iman orang lain! [Pdt. (Em.) Ferdinand Suleeman]

REFLEKSI:
Kita harus menjaga iman kita tetap menyala sampai hari kedatangan-Nya nanti.

Ayat Pendukung: Mzm. 105:1-11, 37-45; Yer. 30:12-22; Yoh. 12:36-43
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...