Ibadah yang Sejati

Hosea 6:1-6

Belum ada komentar 92 Views

Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran. (Hos.6:6)

Seorang remaja ditemukan mengalami depresi berat. la mengurung diri di kamarnya. Psikiater didatangkan untuk menolongnya. Orangtuanya heran mengapa anaknya menjadi depresi. Padahal, selama ini mereka selalu memenuhi kebutuhan fisik si anak. Bahkan, kamarnya penuh dengan barang-barang teknologi terkini yang menyenangkan bagi anak seusianya. Setelah sekian sesi percakapan dan pendampingan si anak mengungkapkan isi hatinya, “Aku merindukan papa dan mama hadir dalam hidupku, bukan pemberian-pemberian mereka.”

Melalui Nabi Hosea, Allah mengingatkan bahwa la tidak bisa dibohongi. Tindakan ritual berupa kurban sembelihan dan kurban bakaran tidak disukai Allah jika umat-Nya masih senang melakukan kejahatan. Apa yang disukai Allah ialah kesetiaan yang berangkat dari kasih. Relasi yang makin hari makin baik untuk mengenal kasih Allah jauh lebih bermakna ketimbang segenap pemberian barang-barang mati untuk-Nya.

Kita tentu ingat nasihat Rasul Paulus dalam Roma 12:1. Tubuh kita harusnya menjadi persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah. Itulah ibadah yang sejati. Segenap pemberian tanpa relasi yang saling memahami dan mengasihi adalah bentuk penyuapan. Allah menghendaki diri kita seutuhnya. Pikiran, waktu, tenaga, jauh lebih bermakna ketimbang benda-benda mati. Allah menyukai kejujuran, kerendahan hati, dan kesetiaan kita untuk selalu belajar mengenali kehendak-Nya dan hidup dalam anugerah-Nya. [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Ya Tuhan, aku mau mengenal kehendak-Mu dan mengasihi-Mu dengan setia, lebih daripada segenap pemberian benda-benda mati. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 85:2-3, 9-14; Hos. 6:1-6; 1Tes. 1:2-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Aman Dalam Naunganmu
    Mazmur 36:5-10
    Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. (Mazmur 36:8) Sepulang dari mudik Lebaran, seorang...
  • Pentingnya Pengakuan Dosa
    Yeremia 3:19-25
    Marilah kita berbaring dengan rasa malu, dan biarlah noda kita menyelimuti kita, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN, Allah...
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...