Hikmat dan Ketenangan

Pengkhotbah 9:13-18

Belum ada komentar 25 Views

Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17)

Rina merasa sangat kesal terhadap anak remajanya, Leo. Leo sering menghabiskan waktu bermain game online sehingga beberapa tugas sekolahnya tidak tuntas. Dalam kekesalannya, Rina marah besar dan berteriak agar Leo berhenti bermain gawai. Namun, Leo tidak menggubris, bahkan balik marah kepada ibunya karena teriakannya terdengar hingga ke rumah tetangga. Leo merasa ibunya mempermalukan dirinya. Ketua RT, Badu, datang untuk menenangkan Rina yang sangat emosional. Dengan lembut, Badu menasihati Leo agar bisa menyeimbangkan tanggung jawabnya. Leo pun mau mendengarkan nasihat tersebut.

Bacaan hari ini mengajarkan tentang pentingnya hikmat dalam kehidupan sehari-hari. Orang sering mengutamakan kekuatan atau kekuasaan, seperti berteriak untuk mendapatkan perhatian. Namun, hikmat lebih bernilai daripada kekuatan. Perkataan yang tenang dan bijaksana lebih mudah diterima daripada teriakan penuh emosi. Ketika seseorang menyampaikan nasihat dengan nada tinggi, orang yang mendengarnya bisa merasa terhina. Sebaliknya, kata-kata hikmat yang diutarakan dengan tenang dapat diterima dengan hati lapang.

Saat emosi meluap, tenangkan diri terlebih dahulu. Kata- kata yang baik sekalipun, jika disampaikan dengan emosi, bisa menjadi tidak efektif. Dalam ketenangan, kita dapat berpikir jernih, memilih kata yang tepat, dan menyampaikan pesan dengan benar. [Pdt. Natanael Setiadi]

REFLEKSI:
Ketenangan membuat kita dapat berpikir dengan jernih dan berkata-kata dalam hikmat.

Ayat Pendukung: Pkh. 9:13-18; Mzm. 25:11-20; Mat. 25:31-46
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...
  • Mengasihi Allah, Menghormati Sesama
    Imamat 19:1-4, 32-37
    Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu. Akulah TUHAN. (Imamat 19:37) Ratmini...
  • Pejabat Melaksanakan Mandat
    Kejadian 41:37-49
    Firaun menyuruh menaikkan Yusuf ke dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf, “Hormat!” Demikianlah Yusuf diangkat...