Hidup Kekal

1 Yohanes 5:1-12

Belum ada komentar 145 Views

Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. (1Yoh. 5:11-12)

Jika orang beragama ditanya apa tujuan akhir yang ingin ia capai dengan beragama, hampir bisa dipastikan jawabannya adalah untuk mendapatkan hidup kekal. Hal ini memang tidak salah, tetapi hanya separuh benar.

Penulis Surat Yohanes mengingatkan bahwa ketika kita percaya kepada Yesus, Allah mengaruniakan hidup kekal itu kepada kita. Sayangnya, banyak orang yang mengaitkan hidup kekal semata-mata dengan kehidupan setelah kematian; nyaris tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan kini dan di sini. Padahal, dalam Injil maupun Surat Yohanes, hidup kekal yang dikaruniakan Allah kepada kita tidak dipahami sedangkal itu. Hidup kekal pada hakikatnya merupakan hidup sejati (jatining urip dalam bahasa Jawa) yang sudah dimulai kini dan di sini sejak kita mengenal dan percaya kepada Yesus. Itu sebabnya setelah Surat 1 Yohanes pasal 1-2 membicarakan Allah sebagai terang yang menerangi kehidupan kita, maka dalam pasal 3-5 tema utamanya adalah Allah yang mengasihi kita, dan meminta kita untuk mengasihi orang lain. Mengasihi penting karena, “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih” (1Yoh. 4:8).

Allah sudah menerangi kita sehingga kita bisa keluar dari kegelapan adalah benar adanya. Karena kita sudah diterangi oleh Allah, maka kita pun sudah selayaknya juga mengasihi orang-orang lain sama seperti Allah mengasihi kita. Kehidupan semacam itulah yang disebut sebagai hidup kekal, jatining urip. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D.]

DOA:
Ya Tuhan Sang Hidup Kekal, tolonglah kami untuk mengasihi orang-orang di sekitar kami karena itulah hidup yang sejati. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 148; Ams. 8:22-31; 1Yoh. 5:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...