Hidup Dengan Hati Nurani Yang Murni

Kisah Para Rasul 24:10-23

Belum ada komentar 99 Views

“Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni dihadapan Allah dan manusia.” (Kis. 24:16)

“UUD”: Ujung-Ujungnya Duit. Itulah sebuah istilah yang acapkali disebutkan bila sebuah perkara ingin cepat selesai dan beres sesuai yang diharapkan. Kebenaran dapat diputarbalikkan karena kuasa duit.

Duit atau uang ini juga yang pada akhirnya diharapkan oleh Feliks, seorang wali negeri yang bertugas memutuskan dakwaan perkara atas Paulus. Ketika memeriksa kasus dakwaan Paulus, sebenarnya Feliks mendapatkan bahwa Paulus melakukan sesuai dengan Jalan Tuhan (Kis. 24:22), tetapi ia takut membuat keputusan benar. Malahan pada akhirnya, Feliks mengharapkan: “bahwa Paulus akan memberikan uang kepadanya” (Kis. 24:26). Paulus sejak awal pembelaannya dengan tegas mengatakan, “Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia” (Kis. 24:16). Bagi Paulus, ketika ia menyerahkan hidupnya untuk berbakti pada Allah, ia menaruh pengharapan dan keselamatan hanya pada Allah bukan pada kuasa lainnya. Karena itu, Paulus bersedia menjalani hidup dalam penjara selama dua tahun akibat tidak memberikan uang seperti yang diharapkan Feliks.

Dalam menjalani hidup ini, tak dapat dielakkan, kita menghadapi rupa-rupa godaan untuk melupakan hati nurani. Godaan paling besar adalah uang. Dari Paulus, kita belajar untuk tetap menjaga hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia. Untuk melawan godaan, kita mesti berjuang bersama Tuhan. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

REFLEKSI:
Hidup dengan hati nurani yang murni butuh perjuangan bersama Tuhan.

Ayat Pendukung: Mzm. 145:1-5, 17-21; Za. 6:9-15; Kis. 24:10-23
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...