Hidup Dalam Kebenaran

Kejadian 6:1-10

Belum ada komentar 121 Views

Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. (Kej. 6:8)

Perayaan Perahu Naga dan memakan beras ketan setiap tanggal 5 Mei di kalender Tionghoa adalah untuk mengenang orang yang benar, namun ditinggal sendirian. Di zaman peperangan China kuno, ada seorang bernama Qu Yan. Ia seorang pejabat di kerajaan Chu. Ia berupaya membujuk Raja Chu agar membenahi aturan kerajaan sehingga tidak terus terpuruk. Namun, Raja tidak mendengarkannya dan menjadi tidak berkenan kepadanya. Orang-orang lain pun ikut menghujat dan mengucilkannya. Qu Yan merasa sangat kesepian. Ia berkata, “Semua orang sedang berada dalam keadaan mabuk dan hanya saya sendiri yang dalam keadaan sadar.” Ia lalu bunuh diri dengan melompat ke sungai Miluo. Ia tak ingin hanyut bersama dalam gaya hidup seperti itu, dan juga tidak sanggup menerima kehidupan yang dikucilkan.

Nuh orang yang benar. Ia berusaha mencari Allah dan hidup kudus. Nuh menahan semua olokan, komentar-kometar sinis dan mengalami hidup yang kesepian. Ia bersikeras untuk menjadi orang benar, bukan hanya untuk beberapa hari atau beberapa tahun, tetapi selama lima ratus tahun! Lima ratus tahun bukanlah satu periode waktu yang singkat. Namun, Nuh tetap setia.

Saat kita hidup benar dan memperjuangkan kebenaran, hendaknya kita tidak seperti Qu Yan, tetapi seperti Nuh. Kita bertahan dalam pengharapan, karena kita memiliki Allah. Allah akan menolong kita. Kita akan dapat bertahan sampai akhirnya, karena kasih karunia Allah menyertai kita. (Pdt. Budiman)

REFLEKSI:

Bagaimana kasih karunia Allah dapat menguatkan Saudara dalam menjalani hidup dalam kebenaran?

Ayat Pendukung: Mzm. 122; Kej. 6:1-10; Ibr. 11:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...