Hidup Beriman yang Sehat

Keluaran 12:1-4, (5-10), 11-14

Belum ada komentar 54 Views

Tetapi, jika rumah tangga itu terlalu kecil, ia bersama tetangga yang paling dekat rumahnya harus mengambil seekor anak domba menurut jumlah jiwa. Perkirakanlah pembagian mengenai anak domba itu menurut keperluan tiap-tiap orang. (Keluaran 12:4)

Banyak orang yang beranggapan bahwa perayaan keagamaan atau suatu peribadahan hanya mengandung dimensi vertikal saja, yaitu hubungan antara umat dan Allah. Pemahaman semacam itu tentu saja tidaklah lengkap. Iman Kristen senantiasa menekankan tiga arah relasional yaitu hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama dan lingkungan, serta hubungan dengan diri sendiri. Ketiga dimensi tersebut mesti mendapat perhatian yang seimbang.

Allah memerintahkan agar umat Israel selalu merayakan Paskah dengan tata cara tertentu. Salah satu unsur pokok dalam perayaan tersebut adalah penyembelihan anak domba di tiap rumah tangga. Namun, Allah tidak ingin perayaan tersebut menjadi beban terutama bagi rumah tangga yang kecil. Itu sebabnya Ia memerintahkan penggabungan keluarga-keluarga kecil. Tujuannya adalah supaya keluarga kecil tidak dibebani. Juga agar mereka belajar berbagi. Itu berarti perintah Allah ini memanggil umat untuk peduli kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Selain itu umat juga perlu belajar melihat kebutuhan mereka yang sesungguhnya.

Perintah Allah ini hendak menyatakan bahwa kehidupan beriman yang hanya menekankan relasi dengan Allah saja ternyata bukanlah kehidupn beriman yang sehat. Ketaatan kepada Allah justru harus diwujudkan dalam kepedulian kepada orang lain, sekaligus melatih kedisiplinan pribadi untuk tidak terperangkap dalam ketamakan rohani yang hanya mengejar kepuasan pribadi. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Ya Tuhan, ajarkan kami untuk membangun kehidupan iman yang sehat sebagaimana yang Engkau kehendaki. Amin.

Ayat Pendukung: Kel. 12:1-4, (5-10), 11-14; Mzm. 116:1-2, 12-19; 1 Kor. 11:23-26; Yoh. 13:1-17, 31b-35
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hati Gembira, Hidup Bermakna
    Amsal 15:13-17
    Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Seorang nenek yang sederhana sering terlihat...
  • Tolonglah Aku, Ya Tuhan!
    Mazmur 109:21-31
    Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 109:26) Bayangkan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak...
  • Memilih Jalan Yang Benar
    Yehezkiel 20:18-32
    “… Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu, janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka, dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.”...
  • Dikasihi, Tidak Dihabisi
    Yehezkiel 20:1-17
    Tetapi, Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. (Yehezkiel 20:17) Bayangkan...
  • Kasih Yang Membebaskan
    Lukas 13:10-17
    Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oieh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu...