Hati Yang Bulat

Mazmur 86

Belum ada komentar 83 Views

Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. (Mzm. 86:11)

Salah satu persoalan terbesar yang dihadapi orang-orang zaman now adalah banyaknya tawaran pilihan yang tersedia. Misalnya, mengalami kesulitan ketika hendak membeli handphone. Mengapa? Pertama, pilihan yang tersedia di pasar begitu banyak ragamnya. Kedua, khawatir jika tidak berapa lama kemudian muncul versi baru yang lebih canggih. Pertanyaan “siapa saya?” juga tidak lagi mudah dijawab. Mengapa? Karena jati diri kita tidak jelas. Ada begitu banyak hal yang kita izinkan membentuk jati diri kita. Kata-kata orang yang kerasukan roh jahat di Injil Markus, “Namaku Legion, karena kami banyak” (Mrk. 5:9), menggambarkan jati diri banyak orang di masa kini.

Dalam situasi seperti inilah, pemazmur mengajar kita berdoa, “Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.” Kita perlu memohon kepada Tuhan agar hati kita bulat untuk mengikuti jalan Tuhan dan takut pada Tuhan. Sebab, hati yang tidak bulat; hati yang terpecah- pecah akan mengakibatkan jati diri kabur.

Kita perlu memohon kepada Tuhan agar diberi hati yang hanya mengarah dan menghidupi jalan-Nya, bukan jalan-jalan yang lain betapapun menggodanya jalan-jalan itu. Seperti kapal yang diombang-ambingkan badai di lautan lepas, hanya bisa selamat sampai di pelabuhan jika sang kapten membulatkan hatinya untuk menuju mercusuar, bukan ke arah yang lain. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Di tengah berbagai godaan dan keterpecahan diri, kita hanya bisa selamat jika kita membulatkan hati untuk mengikuti jalan Tuhan.

Ayat Pendukung: Mzm. 86; 1Sam. 9:27-10:8; 2Kor. 6:14-7:1
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Belajar Percaya Penuh
    Kejadian 6:11-22
    Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. (Kejadian 6:22) Dalam pergaulan dan komunikasi...
  • Kecenderungan Hati
    Kejadian 6:1-10
    TUHAN meiihat betapa besarnya kejahatan manusia di bumi, dan segaia kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. (Kejadian 6:5) Dalam...
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...