Harta yang Kita Pertahankan

2 Timotius 4:7

Belum ada komentar 0 View

Kita tahu bahwa surat 2 Timotius ditulis oleh Paulus yang sudah menua kepada seorang pemimpin gereja yang masih muda bernama Timotius. Bahkan, beberapa ahli percaya bahwa Paulus menulis surat ini selama ia dipenjara di Roma. Tampaknya, Paulus memahami benar bahwa masa hidupnya tinggal sejengkal. Di ayat 6 ia mengaku, “saat kematianku sudah dekat.” Namun, Paulus mengungkapkan kesadarannya ini bukan dengan nada pesimis, takut, atau kecewa. Sebaliknya, dengan penuh syukur ia berujar # “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman” (ay. 7).

Paulus menggambarkan tugas setiap orang percaya adalah mengikuti sebuah pertandingan iman hingga garis akhir. Kita bertanding bukan melawan orang lain, apalagi sesama orang percaya, namun melawan diri sendiri dan kekuatan-kekuatan yang ingin merontokkan kita di tengah pertandingan itu.

Hidup iman bukanlah sebuah lomba lari cepat (sprint), la adalah sebuah maraton yang panjang. Melelahkan namun harus tetap dijalani. Terkadang membosankan, namun harus tetap dinikmati. Sampai akhirnya, kita dapat melihat garis akhir di ujung jalan. Dan kita tahu, bahwa semuanya akan berakhir dengan kemenangan. Milikilah semangat semacam itu. (JA)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu