HAMBA YANG SETIA

Matius 24:45-51

Belum ada komentar 87 Views

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. (Mat. 24:46)

Matius 24:45-51 berisikan perumpamaan yang memperlihatkan dua model kualitas hamba dalam menantikan kedatangan kembali tuannya, yaitu hamba yang setia dan bijaksana serta hamba yang jahat. Perumpamaan ini diawali dengan sebuah pertanyaan “siapakah hamba yang setia dan bijaksana?” Ini berarti yang menjadi perhatian utama perumpamaan tersebut ialah bagaimana kita menempatkan diri sebagai hamba yang setia dan bijaksana dalam menantikan kedatangan Yesus pada akhir zaman.

Hamba yang setia dan bijaksana mempunyai ciri sebagai berikut: Pertama, dapat dipercaya dan menjaga kepercayaan tuannya. la menggunakan kepercayaan tuannya dengan baik. Kedua, berintegritas. Setiap tugas dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab walaupun tidak diawasi oleh tuannya. Tidak korupsi. Tidak menyelewengkan jabatan untuk kepentingannya. Ketiga, menggunakan waktu yang diberikan tuannya sebagai kesempatan untuk menghasilkan karya yang baik dan bermanfaat. la tidak membuang waktu dengan percuma seperti dilakukan hamba yang jahat. Karena itulah, tuannya puas dengan hasil kerjanya.

Kita semua dipanggil Tuhan untuk menjadi hamba yang setia dan bijaksana dalam masa penantian kedatangan Tuhan pada akhir zaman. Karena itu, mari kita memperlihatkan kualitas hidup yang membuat kita menjadi pribadi seperti hamba yang setia dan bijaksana dalam perumpamaan hari ini. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Sebagai pribadi yang telah diselamatkan dalam Yesus kita harus menempatkan diri sebagai hamba yang setia dan bijaksana.

Ayat Pendukung: Mzm. 9:2-15; Ayb. 16:1-21; Mat. 24:45-51
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....