Tentang Yesus Remaja

Gereja yang Terus Membarui Diri

Belum ada komentar 3101 Views

Setelah beberapa pasal sebelumnya Paulus menyurati jemaat di Roma dan mengajar mereka bahwa mereka yang beriman, mengakui Yesus adalah Tuhan, percaya dalam hatinya bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka umat akan diselamatkan. Bukan semata-mata mentaati Hukum Taurat lah yang akan menyelamatkan kita, melainkan juga iman kita kepada Allah yang telah membenarkan dan menebus dosa kita di atas kayu salib.

Dalam bagian suratnya yang kita baca hari ini, Paulus menasihati umat untuk mempersembahkan hidup mereka yang kudus dan yang berkenan kepada Allah sebagai ibadah yang sejati. Persembahan ini bukan dimaksudkan sebagai alat tukar untuk mendapatkan keselamatan, melainkan sebagai ungkapan syukur umat atas anugerah yang telah mereka terima, keselamatan dari Allah melalui pengorbanan Yesus Kristus.

Paulus juga menekankan, agar umat tidak serupa dengan dunia. Cara hidup dunia yang Paulus maksud adalah mereka yang menekankan pada ketaatan akan hukum Taurat sehingga kadang melupakan kasih, maupun mereka yang jelas-jelas menolak Yesus sebagai Juruselamat. Untuk itu, umat diajak untuk terus melakukan pembaharuan diri, akal budi, agar dapat mengetahui dan membedakan apa yang menjadi kehendak Allah dan apa yang tidak Allah kehendaki.

Tidak berhenti pada himbauan untuk mempersembahkan diri, Paulus juga menyadarkan dan mengingatkan umat bahwa setiap orang diberikan karunia yang berbeda-beda, sebagaimana kesatuan tubuh dengan berbagai organ dan fungsinya. Bukan hal yang baik jika di antara umat justru saling memperbandingkan karunia dan menganggap rendah karunia orang lain maupun sebaliknya. Lebih dari itu, Paulus ingin agar ada kesatuan dalam kehidupan umat agar mereka bisa memaksimalkan karunia yang Allah anugerahkan untuk kepentingan bersama. Tak lupa, Paulus mengingatkan bahwa hendaklah apa yang mereka lakukan, dilakukan dengan hati yang ikhlas, penuh kemurahan dan sukacita.

Umat Tuhan, gereja tidak bisa berjalan di tempat. Gereja harus terus memperbaiki dan memperbaharui diri. Terlebih di masa seperti ini. Perubahan merupakan hal yang mutlak, dan kecepatan serta ketepatan gereja dalam beradaptasi sangat diperlukan. Pendeta tidak bisa berjalan sendiri, jajaran penatua, pengurus komisi, pegiat, juga tidak bisa berjalan sendiri. Sebagaimana yang Paulus katakan, Allah telah menganugerahkan setiap orang karunia yang unik dan berbeda. Maka marilah kita, sebagai anggota-anggota tubuh Kristus, menggunakan karunia itu semaksimal mungkin untuk berkontribusi dalam pembaharuan dan pembangunan gereja. Setiap karunia berharga, jangan merasa bahwa apa yang kita miliki tidak ada artinya. Semua karunia berharga, jauhkanlah diri dari pikiran memandang orang lain dengan sebelah mata. Mari kita berjalan bersama untuk terus memberi diri bagi tubuh Kristus, itulah ibadah kita yang sejati.

Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.

ASC

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...