Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu daya Iblis ….(Ef. 6:11)
Pada satu hari Minggu, Abah mendapat tugas melayani sebagai pembaca Alkitab. Pagi Minggu itu, Abah ke gereja dengan buru-buru. Setibanya di gereja, ia langsung bersiap untuk membacakan Alkitab. Setelah doa epiklesis, ia segera maju untuk membacakan Alkitab. Tetapi, Abah terlihat panik. Ternyata, kacamatanya ketinggalan. Akibatnya, Abah tidak bisa membaca Alkitab. Kejadian itu, akhirnya, menyadarkan Abah tentang pentingnya sebuah persiapan.
Rasul Paulus juga menekankan pentingnya persiapan dalam menghadapi peperangan rohani. Pada zaman akhir, orang-orang Kristen akan berperang. Namun, musuh mereka bukanlah manusia, tetapi Iblis dan setan-setan. Dengan dusta, Iblis menyebar ancaman. Ia menggunakan aneka strategi untuk menjauhkan kita dari keselamatan di dalam Kristus. Bahkan bisa dikatakan, kemampuan kita melawan Iblis sesungguhnya tidak seberapa. Iblis dapat dengan mudah mengalahkan kita.
Maka, penting bagi kita untuk memperlengkapi diri dengan perlengkapan senjata Allah, sebelum Iblis menyerang. Adapun enam perlengkapan itu adalah ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera, ketopong keselamatan, perisai iman dan pedang roh yaitu firman Tuhan. Keenam perlengkapan ini tidak boleh tertinggal. Kemana pun kita pergi, kita wajib memakainya. Sebab, Iblis sangat cerdik, ia selalu mencari kelemahan kita dan ketika ia menemukannya, ia pun langsung menyerang. [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]
REFLEKSI:
Allah memberikan perlengkapan senjata-Nya untuk melindungi kita dari Iblis. Sudahkah kita memakainya?
Ayat Pendukung: Mzm. 65:8-13; Kej. 30:37-43; Ef. 6:10-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.