Sebab, hukum Taurat sama sekaii tidak membawa kesempurnaan – di sisi lain, diperkenaikan suatu pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah. (Ibr. 7:19)
Pergantian kepemimpinan biasanya berdampak pada pergantian aturan. Berganti pemimpin berarti berganti aturan main, sebab ada hal-hal baru yang ingin dibangun oleh pemimpin baru. Demikian pula dalam kehidupan orang-orang percaya.
Teks Alkitab hari ini menjelaskan tentang status Yesus Kristus sebagai Imam Besar yang kekal. Ia adalah pemimpin baru yang membawa pengharapan baru, yaitu mendekatkan kita dengan Allah. Ada episode kehidupan baru dalam pimpinan Yesus yang berbeda dengan episode kehidupan lama dalam pimpinan hukum Taurat. Dalam aturan agama Yahudi, ketaatan akan hukum Taurat adalah yang terutama. Namun pada kenyataannya, mustahil meraih ketaatan yang sempurna. Oleh karena itu kehadiran Yesus Kristus membawa pengharapan baru sebab manusia diselamatkan bukan karena perbuatan baiknya yang sempurna namun karena kasih karunia dari Tuhan. Kini berlaku aturan main yang baru, bukan kesempurnaan dalam menaati hukum Taurat, melainkan kasih karunia Kristus.
Pada saat kita menerima Yesus Kristus sebagai pemimpin baru kehidupan kita maka kita pun memasuki episode baru. Marilah mengikuti aturan main baru di jalan Kristus. Ingatlah bahwa segala karya dan gerak kehidupan kita bukan lagi mengedepankan kebanggaan akan keberhasilan dalam berbuat baik, tetapi semangat kasih seturut teladan-Nya. [Pdt. Sri Agus Patnaningsih]
DOA:
Tuhan Yesus Kristus, mampukanlah kami hidup dalam aturan baru di jalan kasih-Mu. Amin.
Ayat Pendukung: Neh. 1:1-11; Mzm. 34:1-8; Ibr. 7:11-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.