Gandrung Pada Firman

Mazmur 119:9-16

Belum ada komentar 107 Views

Aku menggemari ketetapan-ketetapan-Mu, firman-Mu tidak akan kulupakan. (Mzm. 119: 16)

Dunia membutuhkan orang-orang yang berkualitas, bukan hanya dalam hal intelektual, melainkan juga moral spiritual. Pintar saja tidaklah cukup. Dunia butuh orang bijak. Kalau hanya pintar, manusia tentu kalah dari mesin pintar yang dibuat manusia sendiri. Salah satu tanda orang bijak adalah dia hidup dengan rasa cukup.

Merasa cukup itu pertama-tama bukan soal makan dan minum. Kecukupan itu tak terbatas pada urusan materi. Kecukupan itu justru utamanya adalah soal spiritual dan moral. Orang yang merasa cukup secara batiniah pasti akan mengekspresikan itu dalam pengalaman sehari-hari ketika ia berhadapan dengan hal-hal bendawi atau materi. la tidak tamak atau rakus. la tidak menghalalkan segala cara demi untung dan kuasa. Mengapa? sebab ia gandrung dengan firman. la menggemari ketetapan- ketetapan Tuhan, sehingga ia tahu mana yang prinsip yang harus dipegang dan mana pilihan yang bisa dikesampingkan. Berpegang pada firman inilah yang menjadi sumber bahagia, sebab ia memuaskan dan menuntun manusia dalam kebenaran.

Jikalau firman ini dihayati dan dilakukan, maka kita sedang memperkuat kehidupan spiritual dan moral. Dengannya, kita tidak hanya menegaskan bahwa manusia itu lebih cerdas dan unggul dari buatannya sendiri (mesin pintar), tetapi sekaligus menempatkan diri kita sebagai orang penting dan bahagia. Mengapa? Sebab dunia memang membutuhkan orang bijak, yang menggandrungi firman dan hidup dengan rasa cukup. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Menjalani hidup disertai dengan rasa cukup dapat kita lakukan, ketika kita sungguh-sungguh mencintai firman Tuhan. Firman Tuhan menuntun kita dalam kebenaran.

Ayat Pendukung: Hag. 2:1-9, 20-23; Mzm. 119:9-16; Yoh. 12:34-50
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BECERMIN
    1 Petrus 4:1-8
    Itulah sebabnya, Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani, tetapi...
  • DIPULIHKAN
    Yesaya 52:13-53:12
    Akan tetapi, dia ditikam karena pemberontakan kita, dia diremukkan karena kejahatan kita. Hajaran yagn mendatangkan damai sejahtera bagi kita...
  • Hidup Beriman yang Sehat
    Keluaran 12:1-4, (5-10), 11-14
    Tetapi, jika rumah tangga itu terlalu kecil, ia bersama tetangga yang paling dekat rumahnya harus mengambil seekor anak domba...
  • Lidah atau Telinga yang Tajam?
    Yesaya 50:4-9a
    Tuhan Allah telah memberikan kepadaku Udah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat kepada orang yang letih...
  • Panggilan Hidup
    Yesaya 49:1-7
    … Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan; Ia menyebut namaku sejak dari rahim ibuku. (Yesaya 49:1) Seorang pria...