Firman Yang Hidup Dan Menerangi Manusia

Yohanes 1:1-9

Belum ada komentar 144 Views

Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Yoh. 1:4)

Pernahkah Anda bermain dengan anak kecil? Atau, mengamati seorang kakek bercengkrama dengan cucunya? Coba ingat kembali, apakah gaya dan ucapan anak kecil yang meniru gaya dan ucapan orang dewasa? Atau sebaliknya, si kakek menirukan berbicara dan berulah seperti cucunya? Pada umumnya orang dewasalah, si kakeklah yang bertingkah polah mengikuti bahasa dan gaya cucunya.

Mengapa orang dewasa memilih “bahasa” anak kecil, ketimbang meminta anak kecil memakai “bahasa” orang dewasa? Jawabannya jelas: itulah yang paling logis, agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Sebab, akan sangat sulit, bahkan tidak mungkin anak kecil diminta memakai bahasa orang dewasa.

Allah yang kita kenal adalah Allah yang selalu ingin berkomunikasi dengan kita. Dia ingin memperkenalkan siapa diri-Nya, apa yang dikehendaki-Nya. Dia ingin merangkul kita dengan kehangatan cinta-Nya. Sayangnya, kita tidak selalu mengerti bahasa pernyataan Allah. Syukurlah, Allah tidak menuntut kita memakai bahasa ilahi. Ia memilih bahasa manusia. Allah yang tadinya begitu jauh, kini diam di antara manusia. Firman yang sulit dimengerti, kini menjadi Manusia. Dalam diri manusia Yesus itulah “bahasa Ilahi” menjadi terang- benderang. Manusia menjadi mengerti apa artinya cinta kasih dan pengampunan; pemulihan dan pemeliharaan; kebajikan dan pengorbanan. Manusia dapat membedakan mana terang dan mana yang gelap! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Sang Firman telah datang untuk menerangi hidup manusia, maka seharusnya tidak ada alasan untuk tidak mengerti kehendak-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 23; 1Sam. 15:32-24; Yoh. 1:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...