Ditolak Di Tempat Asalnya

Lukas 4:21-30

Belum ada komentar 36 Views

Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. (Luk. 4:29)

Mudik ke tempat asal membawa perasaan sukacita. Karena itu, tidak heran, setiap tahun banyak orang yang berjuang untuk mudik ke kampung halamannya. Lukas 4:16 menerangkan bahwa Yesus ke Nazaret, kota asal-Nya, dan di sana Ia mengajar di sinagoge. Namun, ternyata, orang-orang di Nazaret menolak Dia. Meskipun mereka kagum dengan pengajaran-Nya, tetapi mereka kecewa karena mengenal asal-usul-Nya.

Kedekatan relasi dengan teman-teman di tempat asal sering menghalangi sikap hormat. Mereka menilai teman berdasarkan perspektif diri sendiri. Yesus menyadari hal ini sehingga Ia menyatakan, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya” (Luk. 4:24). Padahal, setiap orang memiliki harapan yang tinggi bahwa di tempat asalnya mereka dihargai dan diterima. Mengejutkan bahwa orang-orang di Nazaret menyatakan penolakan terhadap Yesus dengan cara menghalau Dia ke luar kota untuk melemparkan- Nya dari tebing. Kedekatan dan keakraban relasi di masa kecil ternyata bisa berubah menjadi kebencian.

Penolakan terhadap teman umumnya terjadi karena iri hati. Sikap iri membuat enggan memberi apresiasi. Apakah sikap iri mendorong mencapai keberhasilan? Tidak. Sikap iri hati justru membawa kepada kegagalan dan penolakan. Sebaliknya, saat kita tulus memberi apresiasi, kita akan menghidupi persahabatan yang sejati. Para sahabat akan selalu mengingat dan merindukan perjumpaan dengan kita, di mana pun kita berada.[Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Sahabat sejati senantiasa mengapresiasi dengan tulus dan penuh kasih.

Ayat Pendukung: Yer. 1:4-10; Mzm. 71:1-6; 1Kor. 13:1-13; Luk. 4:21-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...