“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kis. 4:12)

Masih ingat teks Alkitab yang menjadi bahan renungan hari Rabu, minggu lalu? Dalam teks itu kita membaca tentang kegagalan Petrus. Juga, kita menyimak doa dan dukungan Tuhan Yesus bagi Petrus supaya tidak gugur iman. Teks Alkitab hari ini menunjukkan bahwa ternyata iman Petrus tidak gugur. Bahkan, terus bertumbuh dan berkembang dalam pengakuan yang gamblang, disertai tindakan yang berdampak bagi yang membutuhkan kelegaan hidup.

Berhadapan dengan kekuasaan para pengurus bait Allah, yang sama sekali tidak mencerminkan hati Allah, dengan berani Petrus menyatakan imannya. Hanya melalui Yesus saja orang diselamatkan, kata Petrus. Sebab di seluruh dunia, di antara manusia tidak ada seorang lain pun yang mendapat kekuasaan dari Allah untuk menyelamatkan kita, tambahnya. Petrus sudah mengalami sendiri keselamatan itu. Tuhan Yesus sudah menyentuh pikiran dan hatinya secara pribadi dan kuasa kasih Kristus yang menyembuhkan hidupnya itu ia lanjutkan kepada banyak orang.

Kuasa kasih yang memulihkan hidup dari Tuhan Yesus bukan saja milik Petrus dan orang lumpuh itu. Kuasa itu juga milik kita sekarang ini. Mungkin saja dalam hidup kita ada kuasa-kuasa yang saat ini sedang mencoba menghentikan kita untuk melanjutkan kasih Kristus; kuasa itu mengancam dan merasa lebih besar dari kuasa Kristus. Jangan takut dan mundur! Roh Kudus akan memenuhi pikiran dan hati kita sehingga kita dapat terus bertumbuh dan bertindak dalam iman. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Bersediakah kita mengerjakan keselamatan yang sudah kita terima dari Tuhan Yesus hari ini?

Ayat Pendukung: Mzm. 106:40-48; Yer. 9:12-26; Kis. 4:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.