kebenaran

Dipimpin Ke Dalam Seluruh Kebenaran

Yohanes 16:12-15

Belum ada komentar 311 Views

Di Minggu Trinitas tahun ini kita diperhadapkan pada kesaksian Kristus mengenai Roh Kudus yang adalah “Roh Kebenaran” (ay. 13). Sebutan ini mengingatkan kita pada kesaksian Yesus mengenai diri-Nya sendiri di dalam Yohanes 14:6, “Akulah … kebenaran …” Jadi, baik Kristus maupun Roh Kudus sama-sama Pribadi ilahi yang adalah kebenaran. Kata Yunani untuk “kebenaran” adalah aletheia, yang sebenarnya merupakan komposisi dari dua kata, yaitu awalan a yang berarti “tidak” dan kata kerja letho yang berarti “tersembunyi.” Jadi, sementara aletheia diterjemahkan sebagai “kebenaran,” makna aslinya adalah “tak tersembunyi.” Singkatnya, kebenaran tampil ketika sesuatu tak tersembunyi lagi.

Nah, ketika kebenaran menjadi atribut dari Kristus dan Roh Kudus, maka sesungguhnya hendak ditegaskan bahwa kedua Pribadi ilahi ini membuat Sang Bapa yang tersembunyi kini tersibak dan dinyatakan kepada seluruh ciptaan. Namun, jangan berhenti di situ. Allah Bapa yang disingkapkan dan dinyatakan oleh Roh dan Kristus tidak lalu berhenti sebagai Allah yang adalah Sang Misteri. Penyataan Allah di dalam Kristus dalam kuasa Roh Kudus tetap membuat Allah adalah Allah. Penyataan Allah tidak membuat Allah “selesai” disingkapkan. Akan selalu ada yang tersembunyi dari Allah. Sebab, Allah adalah Allah, yang “bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia” (1Tim. 6:16).

Hari ini kita merayakan Minggu Trinitas. Ketiga Pribadi ilahi yang bersekutu dengan sangat akrab di dalam cinta itu kini dinyatakan oleh Kristus Sang Kebenaran dalam kuasa Roh Kebenaran. Sekaligus, Minggu Trinitas ini mengajarkan kepada kita bahwa kita adalah ciptaan, yang sekalipun mengenal Sang Bapa karena dinyatakan oleh Kristus dan Roh, Allah tetaplah Allah yang melampaui segala pemahaman kita. Dua sikap ini sangat penting untuk kita pegang senantiasa: merayakan kebenaran dan mengakui misteri Allah. Dan hiduplah di dalam ketegangan tersebut.

ja

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Dalam Genggaman Gembala
    Yohanes 10:22-30
    Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.” Di tengah hidup yang sering bising oleh...
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...