Diotrefes Atau Demetrius?

3 Yohanes 1:9-12

Belum ada komentar 219 Views

Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi berangsiapa berbuat jahat, ia tidak melihat Allah. (3Yoh. 1:11)

“Di dalam dunia ada dua jalan: lebar dan sempit. Mana kau pilih? Yang lebar api; jiwamu mati. Tapi yang sempit, jiwa berseri.” Syair lagu Sekolah Minggu ini secara jelas mengungkapkan bahwa dalam hidup ini ada pilihan, yaitu jalan yang baik yang menuju kehidupan, atau jalan yang jahat yang menuju kebinasaan.

Penulis 3 Yohanes menyinggung soal jalan yang baik dan jalan yang jahat. Ia mengemukakan, ada seorang tokoh bernama Diotrefes suka bermegah diri di hadapan jemaat dan para rasul Kristus. Diotrefes juga suka berkata kasar kepada para rasul dan tidak mau menerima para rasul di jemaat. Penulis 3 Yohanes menegaskan bahwa Diotrefes tidak boleh diteladani karena ia berbuat hal yang jahat, yang bukan berasal dari Allah. Selanjutnya, ada nama Demetrius disebutkan oleh penulis kitab 3 Yohanes. Demetrius bukanlah seorang terkemuka seperti Diotrefes, tetapi ia melakukan hal yang baik bagi jemaat, yaitu kebaikan yang berasal dari Allah. Demetrius inilah yang patut diteladani oleh jemaat.

Memilih yang baik dan menolak yang jahat tidak jarang dipandang sebagai perkara yang mudah untuk kita lakukan. Pada kenyataannya, kita butuh komitmen iman yang kuat untuk mampu memilih yang baik dan menolak yang jahat. Ada banyak tantangan dan godaan ketika kita mau berada di jalan yang baik yang berasal dari Allah, dan menghindari jalan yang jahat. Oleh karena itu, dalam memilih yang baik, kita mesti mengandalkan Roh Kudus. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Roh Kudus, mampukanlah aku untuk memilih jalan yang baik yang berasal dari Allah dan menghindari jalan yang jahat. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 99; Kel. 33:7-11; 3Yoh. 1:9-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemuliaan Tuhan
    Yehezkiel 10:1-19
    Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan berhenti di atas kerub-kerub. (Yehezkiel 10:18) Kita memahami bahwa...
  • Cinta Seorang Ibu

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Lalu Rizpa binti Aya mengambil kain karung dan membentangkannya bagi dirinya di atas batu karang, dari awal musim menuai...
  • Nyanyianku, Doaku
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mazmur 98:4) Seorang sahabat menceritakan bahwa saat kerusuhan 1998...
  • BERBUAT BAIK
    Yohanes 5:19-29
    Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan...
  • Kemudahan Orang Fasik
    Ayub 21:1, 17-34
    Kata orang: Kesalahannya disimpan Allah bagi anak-anaknya. Tetapi, biarlah orang itu sendiri yang diganjar Allah, supaya sadar. (Ayub 21:19)...