Saulus tiba-tiba tidak dapat melihat, matanya buta. Apa penyebabnya? Dalam Kisah Para Rasul 22:11, Rasul Paulus menceritakan bahwa suatu cahaya yang menyilaukan mata membuat dia tidak dapat melihat. Peristiwa yang sangat terkenal di dekat kota Damsyik. Tuhan membuat Saulus berhenti menganiaya murid-murid Tuhan.
Selama 3 hari dan 3 malam Saulus berpuasa tidak makan dan minum sambil bergumul dalam retret pribadi dimana dia mengalami encounter dengan Tuhan. Hal yang menarik dalam ayat 11, dikatakan bahwa Tuhan melihat Saulus berdoa dan mengutus Ananias seorang murid Tuhan untuk menyembuhkan Saulus di rumah Yudas. Tuhan mengijinkan Saulus mengalami pemulihan dari Tuhan melalui pelayanan orang-orang yang menjadi target penganiayaan karena kebencian hati Saulus.
Dalam kurun waktu 3 hari terjadi perubahan radikal dalam kehidupan Saulus. Roh Kudus memampukan Saulus mengubah arah kehidupan dengan cepat dan tepat. Kemudian Saulus memberi diri untuk dibaptis. Saulus bukan lagi seorang penganiaya murid Tuhan melainkan seorang murid Tuhan. Kehadiran Saulus bukan lagi sebagai penghambat pemberitaan injil melainkan sebagai seorang murid yang menyaksikan perjumpaan dengan Tuhan yang hidup. Saulus dibutakan untuk melihat Tuhan dan pekerjaan-Nya dalam kehidupan para murid. Kiranya kita memiliki agilitas seperti Saulus yakni mengubah arah kehidupan sesuai dengan rencana Tuhan, saat kita mendengar suara-Nya.
(LS)
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.