Dibenarkan Karena Iman

Roma 4:1-12

Belum ada komentar 203 Views

“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya dan yang ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.” (Rm. 4:7-8)

“Saya ini sangat berdosa, makanya Tuhan menghukum saya. Sekarang, mana berani saya datang ke gereja,” adalah sepenggal kalimat yang diucapkan seorang bapak kepada tim pelawat yang datang berkunjung ke rumahnya. Dulu, ia adalah orang yang sangat giat melayani Tuhan. Tetapi, beberapa tahun terakhir ia tidak pernah lagi datang ke gereja karena ia melakukan kesalahan. Meskipun ia sudah memperbaiki kesalahan itu, namun rasa bersalah terus membayanginya, membuatnya mundur dari pelayanan. Banyak orang terpenjara dalam kesalahan yang dilakukan di masa lalu; menghukum diri sedemikian rupa. Lupa bahwa anugerah Allah tersedia bagi setiap orang yang percaya.

Bukan karena kita sudah baik dan tidak akan pernah melakukan kesalahan lagi, maka Tuhan memercayakan pekerjaan- Nya kepada kita. Tuhan mengenal kita dengan baik, Ia tahu bahwa kita masih bisa melakukan kesalahan. Tetapi, Ia tetap memilih kita dan memberi kita tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan-Nya. Tuhan sudah menyediakan anugerah-Nya bagi setiap kita. Jika kita sungguh mau mengakui dosa kita, maka Tuhan berkenan mengampuni pelanggaran dan dosa-dosa kita. Ia tidak lagi memperhitungkan kesalahan kita.

Anugerah Allah telah disediakan bagi setiap kita, tetapi hanya bisa dialami oleh orang yang percaya. Abraham percaya, dan dia dibenarkan, bukan karena hidupnya sempurna tanpa dosa, tetapi karena ia menyambut anugerah Allah dengan imannya. [Pdt. Lie Nah]

DOA:
Tuhan, tolong kami untuk percaya bahwa anugerah-Mu tersedia bagi kami. Jangan biarkan rasa bersalah membelenggu hidup kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 22:24-32; Kej. 16:1-6; Rm. 4:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...